HUT KE 79 RI dI IKN

Sosok I Nyoman Nuarta Seniman Dibalik Kemegahan Istana IKN Berbentuk Garuda

Mengenal sosok I Nyoman Nuarta seniman dibalik perancang Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dok. Pribadi Nyoman Nuarta/Kompas.com
Mengenal sosok I Nyoman Nuarta seniman dibalik perancang Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Bentuk Garuda, kata Nyoman, menjadi pilihan dasar dari istana sebab ribuan suku itu mempunyai adat istiadat masing-masing yang khas.

"Ada rumah adatnya, ada kerajinannya. Ada tekstilnya. Supaya tidak terjadi kecemburuan, saya menghindari identitas salah satu suku saya gunakan dalam membangun istana. Rasanya tidak adil. Dengan demikian saya pilih Garuda sebagai ide dasar," ucap Nyoman. 

Menurut Nyoman, Garuda sudah sangat dikenal oleh semua suku yang ada di Indonesia sebagai lambang negara, sehingga konsep itu dia terapkan dalam mendesain Istana Garuda

Selain itu, lanjut Nyoman, lambang Garuda Pancasila juga dibuat oleh Sultan Hamid II dari Kalimantan, bukan seperti yang dituduhkan Garuda berasal dari budaya Hindu.

"Nah setelah saya pakai itu, tidak ada satu pun dari suku-suku yang begitu banyaknya yang protes, yang protes kaum arsitek, yang kalah berkompetisi. Ini kan hasil kompetisi. Jadi konsep saya begitu, karena saya tidak ingin terjadi perpecahan akibat desain yang enggak benar," papar Nyoman.

Sementara, Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, Putu Supadma Rudana mengapresiasi desain Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN).

Putu mengungkapkan Istana Garuda IKN merupakan hasil kreasi orisinal anak bangsa.

"Kita harus bangga, desain Istana Garuda IKN merupakan karya orisinalitas anak bangsa yang menunjukkan rasa bangga dan percaya diri bangsa Indonesia dalam bidang pembangunan infrastruktur," kata Putu dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8/2024).

Putu menuturkan desain istana tersebut melibatkan 44 orang ahli, mulai dari profesor, doktor, ahli tanah, dan berbagai spesialis lainnya yang berkontribusi untuk memastikan bahwa desain istana tidak hanya indah, tetapi juga aman dan fungsional.

"Demi menciptakan aspek ketahanan bangunan yang akan menjadi simbol nasional," kata Putu.

Menurut Putu, perancang Istana Garuda, I Nyoman Nuarta, merupakan seorang maestro kelas dunia. 

Menurutnya, ide desain Istana Garuda Nyoman Nuarta mempunyai arti penyatuan lebih dari 1.300 suku yang ada di Indonesia. 

Filosofi itu diwujudkan melalui pilihan bentuk Garuda sebagai representasi bangunan, yang dianggap mampu merangkul keberagaman suku di Indonesia tanpa menimbulkan kecemburuan antardaerah.

"Desain ini menunjukan bahwa istana negara harus menggambarkan ciri sebuah bangsa yang berwibawa dan kuat. Di kerangka 'sayap' Istana Garuda bentuknya hendak memeluk, yang menurut saya mempunyai makna sebagai pelindung bangsa Indonesia yang mampu merangkul keberagaman suku di Indonesia tanpa menimbulkan kecemburuan satu sama lain," imbuhnya.

Putu juga menilai pembangunan Istana Garuda menggunakan produk lokal sesuai dengan peraturan tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved