Sosok Keyla Azzahra Purnama, Pembawa Teks Proklamasi Saat Kirab di Monas, Siswi SMAN 4 Lubuklinggau

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Keyla Azzahra Purnama pembawa naskah teks proklamsi saat prosesi kirab di Monas, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).

Diketahui, Sekretariat Presiden (Setpres) menggelar kirab duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan naskah teks Proklamasi, Sabtu (10/8/2024) mulai pukul 08.00 WIB.

Bendera dan teks proklamasi ini dibawa oleh dua purna Paskibraka 2023, Kachina Ozora dan Keyla Azzahra Purnama, menggunakan pesawat Boeing milik TNI AU yang berangkat sekitar pukul 09.53 WIB.

Selanjutnya, replika bendera merah putih dan teks proklamasi tersebut akan diterbangkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk upacara HUT ke-79 Republik Indonesia (RI). 

Ada pun sosok yang membawa Bendera Pusaka adalah Kachina Ozora dari Kalimantan Tengah, sedangkan pembawa naskah teks proklamasi adalah Keyla Azzahra Purnama dari Sumatera Selatan.

Sebelumnya, Keyla Keyla Azzahra Purnama bertugas sebagai pembawa baki penurunan Paskibraka Nasional 2023 yang bertugas di Istana Negara, Kamis (17/8/2023).

Keyla lahir pada 10 September 2007 di Kota Lubuklinggau dan kiriman Paskibra Sumsel.

Baca juga: Bangganya Keyla Azzahra Purnama Jadi Pembawa Teks Proklamasi dari Monas ke IKN, Siswi Asal Sumsel

Keyla masih duduk di bangku SMAN 4 Kota Lubuklinggau. Sebelumnya ia bersekolah di SMP Negeri 2 Lubuklinggau dan SD Negeri 58 Lubuklinggau.

Keyla adalah putri bungsu Aiptu Tatang Purnama yang berprofesi sebagai polisi, dan ibu Sustiliana. Keyla mempunyai seorang kakan perempuanyang sekarang juga berprofesi sebagai polisi wanita (Polwan).

Keyla pun bercita-cita ingin menjadi Polwan.

Baca juga: Sosok Kachina Ozora Pembawa Duplikat Bendera Pusaka saat Kirab dari Monas ke IKN, Paskibraka Kalteng

Sosok Berprestasi

Kepala Sekolah SMA 4 Lubuklinggau Erwin Susanto menyampaikan menjadi Paskibraka memang cita-cita Keyla sejak kecil.

"Paskib sejak SMP kemudian ketika lanjut SMA 4 berlanjut dan itu memang cita-citanya saat cerita dulu," ujar Erwin pada Tribunsumsel.com, (17/8/2023).

Menurut Erwin sosok Keyla di sekolah memang berprestasi, selain tergabung dalam Paskib, ia tergabung dalam tim bola volly SMA 4 Lubuklinggau dibawah asuhan club Caroline.

"Keseharian di sekolah memang sederhana, tidak banyak lagu (tingkah) tapi punya prestasi baik akademik, paskibra dan volly," ujarnya.

Erwin mengungkapkan dari sisi akademik Keyla tergolong anak yang pintar, bahkan bisa dibilang kebanggaan sekolah, apalagi sudah jadi pasukan pengibar bendera di istana.

Karena, selama ini anaknya menonjol dari pada siswi yang lainnya, didukung posturnya tinggi di atas rata-rata yang lain, karena mungkin sesuai hobinya volly.

"Jadi memang punya keunggulan dari yang lainnya," ungkapnya.

Erwin menambahkan, mewakili sekolah sangat bangga, prestasi Keyla saat ini bisa menjadi motivasi untuk siswa yang lainnya, walau di daerah bisa berprestasi ditingkat nasional.

"Itu jadi motivasi contoh siswa-siswi yang lain, khususnya SMA 4 Lubuklinggau, bahasanya walau pun dari dusun (daerah)," ujarnya.

Sebelumnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (10/8/2024), duplikat bendera merah putih dan teks proklamasi mulai dikirab dari Monumen Nasional (Monas) pada pukul 08.00 WIB.

Acara kirab dipimpin langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.

Proses kirab diawali dengan pengambilan duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi yang disimpan di Monas. Kemudian bendera itu diserahkan kepada Kasetpres Heru Budi Hartono.

Heru kemudian menyerahkan bendera dan teks proklamasi kepada tim purna Paskibraka 2023.

Bertugas sebagai pembawa duplikat bendera merah putih adalah Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah.

Sementara itu, bertugas sebagai pembawa teks proklamasi adalah Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatra Selatan.

Setelah bendera dan teks proklamasi diterima, kemudian dibawa keluar dari area cawan Monas.

Kachina dan Keyla kemudian membawa bendera dan teks proklamasi menuju ke kendaraan taktis Maung yang sudah terparkir di sisi utara Monas.

Kachina dan Keyla kemudian naik mobil Maung. Kachina lalu duduk di sisi kanan sambil membawa duplikat bendera pusaka, sedangkan Keyla duduk di sisi kiri sambil membawa duplikat naskah proklamasi.

Kemudian, perjalanan kirab dimulai dengan pasukan drum band dari sejumlah kedinasan yang memainkan sejumlah lagu-lagu nasional.

Di belakang pasukan drum band, ada barisan pasukan kavaleri (berkuda) yang disusul dengan barisan mobil tim pengamanan, kemudian ada mobil Maung yang membawa duplikat bendera merah putih dan naskah proklamasi.

Di belakangnya, disusul mobil yang membawa Heru Budi Hartono.

Rangkaian kendaraan kirab itu berangkat sekitar pukul 08.10 WIB menuju Jalan Thamrin, Bundaran HI, Jalan Gatot Subroto, Cawang, hingga berakhir di Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com