Berita OKU

Saat Bersiap Shalat Jumat, Warga di Lubuk Batang OKU Dibuat Panik Setelah Ada Dua Rumah Terbakar

Menurut keterangan saksi, Sulton, kebakaran tersebut pertama diketahui dari anaknya yang berteriak karena melihat api.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
Polres OKU
Dua unit rumah milik warga di RT 12 Dusun 12 Desa Lubuk Batang Baru kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU habis dilalap si jago merah, Jum'at (9/8/2025) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Dua unit rumah milik Anhar (32) dan Sulton (45)  di RT 12 Dusun 12 Desa Lubuk Batang Baru kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU terbakar pada Jumat (9/8/2025) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun dua bangunan hangus dan pemiliknya kehilangan tempat tinggal.

Menurut informasi, pristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB.

Saat itu warga sedang bersiap-siap menunaikan shalat Jum'at.

Menurut keterangan saksi, Sulton, kebakaran tersebut pertama diketahui dari anaknya yang berteriak karena melihat api.

Ia lantas langsung meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api.

Warga berjibaku memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya.  

Ada juga warga lainnya yang menghubungi pihak Dinas Pemdam Kebakaran kecamatan.

Baca juga: Wilson Dianggap Gagal, M Fachruddin Resmi Ditunjuk Jadi Ketua DPC Hanura Kabupaten OKU

Baca juga: Breaking News : Potong Dana Setiap Kegiatan, Kadispora OKU Selatan Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi

Satu unit mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi dan membantu memadamkan api.

Sekitar pukul 13.00 WIB api berhasil dipadamkan.

Informasi sementara sumber api diduga berasal dari alat setrika pakaian yang lupa dicabut, namun aparat kepolisisan masih menyelidik kasus kebakaran .

Kapolsek Lubuk Batang AKP Roly Ershy SH menjelaskan, pemilk Anhar  (32)  dan Sulton (45)  di RT 12 Dusun  12 Desa Lubuk Batang Baru kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU.

Keduanya pekerjaan sebagai buruh, tidak korban jiwa dalam musibah ini.

Polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi.

Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa namun kerugian materil ditaksir sekitar Rp.70.000.000 ( Tujuh Puluh juta Rupiah), diduga api berasal dari Alat penggosok ( Setrika ) yang lupa dicabut. 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved