Berita Viral

Istana Turun Tangan soal Joni Pemanjat Tiang Bendera Gagal Seleksi TNI, Dulu Dijanjikan Jokowi Lulus

Pihak istana akan mengecek langsung kabar tak lulusnya Joni. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

|
Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
Menteri Sekretaris Negara Pratikno di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024). Pratikno sebut istana akan cek langsung soal Joni pemanjat tiang bendera tak lulus TNI padahal pernah dijanjikan lulus 

"Saya tidak lolos tes karena tinggi badan saya hanya 157 sentimeter," ungkap Joni, saat menghubungi Kompas.com melalui telepon genggam, Minggu (4/8/20224).

Joni diminta untuk kembali mempersiapkan diri

Joni mengaku, niatnya sangat kuat untuk menjadi tentara.

Sehingga dia tinggal bersama salah satu anggota TNI di asrama Kompi Senapan B Yonif Raider 744 Satya Yudha Bhakti.

Joni pun selalu rajin berolahraga dan hidup penuh disiplin.

Setelah lulus SMA, Joni berangkat ke Kota Kupang untuk mengikuti seleksi Penerimaan Bintara TNI AD 2024.

Seleksi awal merupakan validasi di Ajenrem 1604/Wirasakti Kupang.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, Joni dinyatakan tidak lulus.

Menurutnya, dia gagal pada tinggi badan sehingga disuruh untuk kembali mempersiapkan diri untuk seleksi kali berikut.

"Untuk saat ini mungkin persiapan fisik. Saya akan usahakan sebisa mungkin," ungkap dia. Joni mengaku sedih saat diumumkan dirinya gugur akibat tinggi badan yang belum memenuhi syarat dalam penerimaan Bintara TNI AD.

Joni kepada Pos Kupang mengaku telah mempersiapkan dirinya dengan baik dan selalu mengikuti arahan dari para anggota TNI yang mendampinginya.

"Saya telah mempersiapkan diri dengan baik dan selalu mengikuti arahan dari para anggota TNI yang mendampingi saya, namun saya masih dinyatakan gagal karena tinggi badan tidak memenuhi syarat yaitu hanya 155 cm dan sesuai aturan harus 163 cm," ujarnya.

Meski demikian, Joni tidak akan menyerah dan akan terus berlatih untuk meraih cita-citanya menjadi anggota TNI seperti yang diharapkan oleh kedua almarhum orang tuanya dan keluarga besar.

"Saya akan terus berusaha sehingga cita-cita saya bisa tercapai untuk menjadi TNI," ucapnya.

Serka Duarte, Babinsa Desa Silawan, yang telah mendampingi Joni sejak aksinya viral, juga mengatakan akan terus mendampingi Joni hingga cita-citanya tercapai.

Sumber: Kompas
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved