Berita Viral

Istana Turun Tangan soal Joni Pemanjat Tiang Bendera Gagal Seleksi TNI, Dulu Dijanjikan Jokowi Lulus

Pihak istana akan mengecek langsung kabar tak lulusnya Joni. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

|
Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
Menteri Sekretaris Negara Pratikno di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024). Pratikno sebut istana akan cek langsung soal Joni pemanjat tiang bendera tak lulus TNI padahal pernah dijanjikan lulus 

"Iya benar, kemarin setelah kita dapat informasi itu, kita langsung laporkan ke Mabes AD, akhirnya diberikan kesempatan lagi untuk tes," kata Agung saat dihubungi melalui telepon, Selasa (6/8/2024), dikutip dari Kompas.com.

Agung mengatakan, pertimbangannya karena Joni mendapatkan penghargaan dari Panglima TNI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait aksi heroik yang dilakukannya dalam upacara bendera pada 2018 lalu.

Menurutnya, nanti saat Joni mengikuti tes akan dilihat dan digali lagi kelebihan atau potensi yang dimilikinya.

Keluarga Kecewa Berharap Jokowi Tepati Janji

Kini keluarga berharap Joni dapat diterima menjadi anggota TNI AD sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI.

Adapun keinginan ini disampaikan oleh Junina X Martins, salah satu anggota keluarga Joni, saat ditemui POS-KUPANG.COM di Rumah Joni, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Senin (5/8/2024).

"Kami keluarga merasa kecewa ketika mendengar Joni tidak lolos seleksi TNI. Selama sekolah Joni sudah dijanjikan untuk masuk TNI. Kami hanya berharap agar Joni bisa diterima sesuai dengan janji Bapak Presiden dan Panglima TNI," ujarnya. Dikutip dari Pos-Kupang.com

Sebelumnya, pemuda yang memiliki nama lengkap Yohanes Gama Marchal Lau ini, sempat merasa sedih karena tak lulus.

Ia lantas menceritakan kembali pengalamannya yang dijanjikan Presiden Jokowi menjadi TNI saat besar.

"Saya ditanya langsung oleh bapak Presiden mau minta apa ke bapak Presiden, saya jawab yang pertama minta sepeda, dan yang kedua minta perbaiki rumah dan yang ketiga ditanya Bapak Presiden cita cita kamu apa, saya langsung menjawab cita cita saya menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia, langsung dijawab bapak Presiden 'kamu langsung daftar aja ke Panglima TNI langsung diterima' dari situ saya ketemu bapak Panglima TNI dan diprioritaskan masuk tentara, dan pada tahun 2024 saya mengikuti tes saya gagal," katanya, dilansir dari akun instagran @terang_media, Senin (5/8/2924).

Karena tak lolos, Joni merasa kecewa.

Joni bahkan meminta bantuan dari Presiden Jokowi dan Panglima TNI agar meloloskannya.

"Saya minta bantuan kepada bapak Presiden dan Panglima serta jajarannya minta bantuan loloskan saya sebagai anggota TNI, sekian dan terima kasih," tutupnya.

Dilansir dari Kompas.com, setelah tamat di SMA Negeri 1 Atambua tahun 2024, Joni pun langsung mengikuti tes masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

Namun, cita-citanya menjadi abdi negara itu langsung terkubur, lantaran tidak lolos tes.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved