Berita Palembang
Bukan Lagi Jadi Angkutan Wisata, Masyarakat Sudah Manfaatkan LRT Sumsel Sebagai Angkutan Sehari-hari
Menurut Kepala BPKARSS Rode Paulus, kini masyarakat menggunakan angkutan umum tidak hanya untuk tujuan wisata.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) mengadakan forum konsultasi publik 2024 dengan tema Peningkatan Customer Satisfaction Melalui Service Excellent di LRT Sumatera Selatan.
Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Wyndham tersebut diikuti oleh 12 perwakilan UPT Kementerian Perhubungan serta 24 stakeholders antara lain Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Pemkot Palembang, akademisi, komunitas, dan media massa.
Menurut Kepala BPKARSS Rode Paulus, kini masyarakat menggunakan angkutan umum tidak hanya untuk tujuan wisata.
Tapi sudah beralih untuk kegiatan sehari-hari.
"Berdasarkan data yang ada terjadi peningkatan penumpang untuk weekday," kata Rode Paulus saat Forum Konsultasi Publik 2024 dengan tema Peningkatan Customer Satisfaction Melalui Service Excellent di LRT Sumatera Selatan di Wyndham, Rabu (7/8/2024).
Menurutnya, untuk weekday pada tahun 2023 ada 10.284 penumpang dan pada tahun 2024 baru di Agustus sudah ada 10.929 penumpang.
Sedangkan saat weekend ada penurunan, artinya masyarakat sudah menggunakan LRT untuk kegiatan sehari-hari.
"Kalau sebelumnya imagenya LRT angkutan untuk wisata, kini sudah untuk angkutan umum sehari-hari seperti untuk pekerja, anak sekolah, kuliah, ke bandara dan lain-lain," katanya.
Menurut Rode Paulus untuk meningkatkan pelayanan ada pengembangan SDM petugas dalam pelayanan transportasi publik.
Monitoring dan evaluasi pegawai pelayanan dilakukan periodik. Antara lain, mingguan, bulanan, serta tahunan.
Pihaknya juga menyediakan beberapa platform untuk pengaduan penumpang. Antara lain media sosial seperti Instagram dengan akun @lrtsumselofficial, kotak aduan di stasiun, serta survei kepuasan masyarakat yang dilakukan berkala. Bisa juga mengunjungi WhatsApp Official di 082180555011serta SP4N Lapor untuk bisa diproses lebih lanjut sama petugas instansi.
Baca juga: LRT Sumsel Bakal Beroperasi Hingga 00.50 WIB Saat Festival LRT Fest Pada 19 Juli 2024
Baca juga: Tetesan Air Dari Stasiun LRT Sumsel Bikin Jalan Rusak, 60 KM Jalan di Palembang Bakal Diperbaiki
Sementara itu Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto mengatakan, saat ini problem signifikan transportasi ialah mengalihkan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum bukan untuk tujuan wisata. Tapi untuk kegiatan sehari-hari.
"Berdasar kajian yang dipelajari, minat masyarakat Indonesia masih cukup rendah dalam penggunaan transportasi umum. Angka kita berada di 20 persen, tertinggal dari Thailand dan Singapura tentunya," kata Pandu.
Setelah dipelajari, salah satu indikator peningkatan minat masyarakat naik angkutan umum ialah kualitas pelayanan dari petugas angkutan itu sendiri. Kesimpulannya, pelayanan transportasi umum perlu ditingkatkan.
"Maka dari itu, forum komunikasi publik ini cukup penting dilakukan, untung menjaring aspirasi, kritik, serta masukan untuk pengembangan transportasi yang lebih baik," katanya.
Sedangkan Asisten Deputi Perumusan Sistem dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenpanRB) M Yusuf Kurniawan menambahkan, kualitas pelayanan instansi perlu dilakukan dengan prima.
Hal itu memperhatikan beberapa aspek antara lain, kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana/prasarana, sistem informasi, konsultasi pengaduan, serta inovasi dari UPT (Unit Pelaksana Teknis).
Sementara itu, Pengurus Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sudaryatmo menuturkan, jika instansi ingin mencapai pelayanan yang memuaskan, perlu dilakukan pengembangan attitude SDM pelayan/petugas, pemantauan sarana dan prasarana dalam mendukung kepuasan penumpang menggunakan transportasi publik.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Ratu Dewa Wanti-wanti Jajarannya di Pemkot Palembang Tak Pungli, Jika Terbukti Langsung Proses |
![]() |
---|
Harga Ayam Potong di Palembang Naik Jadi Rp37 Ribu/Kg, Tinggi Permintaan untuk MBG Ikut Mempengaruhi |
![]() |
---|
Pengamat Politik Kritik KPU RI Cabut PKPU Persyaratan Capres-Cawapres, Sebut Tak Profesional |
![]() |
---|
Pertamax Langka di Palembang Sejak Kemarin, Pihak SPBU Sebut Stok Baru Aman Sore Nanti |
![]() |
---|
Leher Tersangkut Tali Layangan di Jalan, Atlet Karate di Palembang Butuh Biaya Operasi Rp 40 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.