Berita Pagar Alam

Anggaran Pembersihan Rumput di Pagar Alam Capai Rp 4 M, Tapi Jalanan Banyak Ditumbuhi Rumput Liar

Dikatakan Jenni, jika dana untuk tebas bayang tersebut dianggarkan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pagar Alam.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Wawan Septiawan
Tampak rumput yang hampir menutupi badan jalan karena tidak dilakukan tebas bayang oleh dinas PU Kota Pagar Alam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Sejumlah ruas jalan di Kota Pagar Alam saat ini mulai menyempit akibat ditumbuhi rumput.

Kondisi ini membuat pengguna jalan terganggu karena saat berpapasan kadang kendaraan roda empat harus berhenti untuk bergantian melewati jalan yang mulai menyempit tersebut.

Kondisi ini mulai banyak dikeluhkan warga, pasalnya selian menyempit akibat ditumbuhi rumput, warga juga takut melintas disejumlah jalan tersebut karena khawatir ada begal yang bersembunyi dirumput yang mulai meninggi tersebut.

Kondisi ini jadi sorotan Ketua DPRD Pagar Alam Hj. Jenni Sandiah.

Pasalnya menurutnya sudah ada dana untuk melakukan pembersihan rumput ditepi jalan tersebut.

"Anggaran untuk membersihkan rumput tersebut sudah dianggarkan untuk tahun 2024 ini. Bahkan jumlahnya cukup besar yaitu Rp4 Miliyar," ujar Ketua DPRD Kota Pagar Alam Hj. Jenni kepada sripoku.com, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Ada Tambahan 3 Kursi Dari Golkar, Buat Hepy Safriani-Efsi Dipastikan Maju di Pilkada Pagar Alam 2024

Baca juga: Ludi-Bertha Sudah Kantongi 2 SK Dukungan Parpol, Dipastikan Berlayar di Pilkada Pagar Alam 2024

Dikatakan Jenni, jika dana untuk tebas bayang tersebut dianggarkan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pagar Alam.

Bahkan dana tersebut diperuntukan untuk perawatan jalan.

"Namun sampai saat ini masih banyak jalan yang rusak dan aktivitas tebas bayangnya belum dilakukan. Padahal ini sudah bulan Agustus dan aktivitas pemeliharaan jalan dan tebas bayang masih belum dilakukan," katanya.

Seperti di kawasan Jalan Husly Marik yang sampai saat ini masih belum juga dilakukan Tebas Bayang.

Akibatnya masyarakat takut melintas dijalan tersebut karena khwatir terjadi kecelakaan takut ada tindak kejahatan.

"Sudah beberapa kali disampaikan di pembahasan, termasuk lampu jalan masih tidak juga diperbaiki dijalan tersebut. Padahal tahun ini anggaran rutin yang paling besar dianggarkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, bahkan besarannya lebih dari dua kali lipat ditambah anggaran sebelumnya," ungkapnya.

Ditegaskan Jenni, pihak terkait diharapkan dapat segera melakukan Tebas Bayang dan pemeliharaan jalan yang rusak.

"Jika tidak diperbaiki dan dilakukan tebas bayang maka dan yang sudah dianggarkan dikembalikan saja ke negara," tegasnya. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

 

 


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved