Berita Matahati Pilgub Sumsel 2024

SPSI Sumsel Deklarasi Dukung Matahati di Pilgub Sumsel 2024, Sebut Pemimpin yang Berani

Dukung untuk pasangan bakal calon gubernur Sumsel dan wakil gubernur Sumsel, Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati (Matahati) terus berdatangan.

|
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
Buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sumsel mendeklarasikan diri mendukung pasangan Matahati, dengan nama Relawan Buruh Sumsel Sahabat Matahati, Minggu (4/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dukung untuk pasangan bakal calon gubernur Sumsel dan wakil gubernur Sumsel, Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati (Matahati) terus berdatangan.

Seperti hari ini, Minggu (4/8/2024) ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sumsel mendeklarasikan diri mendukung pasangan Matahati, dengan nama Relawan Buruh Sumsel Sahabat Matahati.

"Saat ini sudah ada 121 relawan yang menyatakan dukungan untuk Matahati, yang terbaru dari Relawan Buruh Sumsel Sahabat Matahati," kata Panglima Matahati Syahrial Oesman usai Silaturahmi dan Pernyataan Sikap
SPSI Sumsel di Gedung Limbersa, Minggu (4/8/2024).

Menurutnya, dukungan dari buruh di Sumsel sangat penting. Mengingat jumlah pekerja di Sumsel cukup banyak dan mereka berharap adanya kesejahteraan yang lebih baik dan peluang kerja yang besar.

"Kita apresiasi buruh yang sudah ambil sikap dan mendukung Matahati. Keikutsertaan Relawan Buruh Sumsel Sahabat Matahati ini bukan sembarang sikap," ungkapnya

Menurutnya, antara Mawardi Yahya dan buruh, keduanya punya harapan besar, keinginan untuk memikirkan investasi, kesejahteraan buruh, keluarga dan organisasi, ini akan berlanjut pada komitmen beliau ketika memimpin nantinya.

Sedangkan Mawardi Yahya mengatakan, perjalanannya bersama Syarial Oesman dan Anita Noeringhati sudah hampir tiga bulan. Tidak lain untuk mensosialisasikan program-program maupun hak-hak masyarakat.

"Sepertinya kita ketahui bahwa secara konstitusional preseden punya waktu lima tahun, gubernur, bupati juga sama. Maka kalau sudah diberikan jabatan setiap lima tahun harus siap dievaluasi dan dikritisi. Kita akan memberikan hak masyarakat untuk memilih pimpinannya untuk lima tahun ke depan," katanya.

Sementara itu Ketua Relawan Buruh Sahabat Matahati Abdullah Anang menambahkan, pihaknya telah mendapat komitmen dari Matahati untuk kesejahteraan buruh di Sumsel.

Menurut Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumsel ini, para pekerja buruh rasanya perlu untuk hadir, dan mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan Matahati.

Seorang kepala daerah jangan hanya berpangku tangan dengan adanya aturan pusat, tapi ada tindakan kongkrit untuk mensejahterakan buruh di Sumsel.

"Kami menginginkan pemimpin yang totalitas, kami melihat itu ada pada pasang Matahati yang berani. Kami melihat kredibilitas, dan kemampuan dari Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati tak perlu diragukan lagi," katanya.

Menurutnya, potensi suara dari buruh di Sumsel mencapai 18 ribu orang. Angka itu belum termasuk suami/istri dan anak pekerja buruh. Potensi buruh cukup besar, sehingga apa yang menjadi program Matahati akan didukung sampaikan ke seluruh buruh di Sumsel.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved