Kasus Vina Cirebon
Reaksi Dedi Mulyadi Rumah Didatangi Aep Tengah Malam, Tak Leluasa Berbicara Gegara Dikawal
Kedatangan Aep kerumah Dedi Mulyadi untuk menemui ayah saat tengah malam membuat mantan Bupati Purwakarta kaget, gagal bertemu karena sedang diluar..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah menduga Dedi Mulyadi menyandra sang ayah, Aep akhirnya memberanikan diri datang ke kediaman sang mantan Bupati Purwakarta tersebut.
Tak hanya itu saja, mengejutkan lagi Aep nekat membawa 4 pengawal saat tengah malam mendatangi kediaman Dedi Mulyadi di Subang demi bisa menemui Abah Rudi, sang ayah.
Baca juga: Eks Wakapolri Oegroseno Singgung Tawa Iptu Rudiana di Konferensi Pers Kasus Vina: Tidak Sedih
"Malam teh anak (Aep) datang," kata pria yang akrab disapa Abah tersebut.
"Empat orang itu pengacaranya (Aep), sempat telepon saya juga," kata Dedi Mulyadi dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel dilansir dari TribunnewsBogor.com
Saat itu Aep menemui ayahnya ditemani 4 orang pengawal.
Namun Rudi elor mengaku tak bisa leluasa berbicara dengan putranya lantaran selalu dikawal empat pengacaranya.
"Gimana mau saling curhat, kita duduk ngerendeng, yang satu disamping saya, yang satu disamping Aep," ujarnya.

Ia merasa tak bisa berbicara dari hati ke hati dengan Aep.
"Hayang (ingin) ngobrol jeung anak teh kumaha carana (gimana caranya). saya teh pengennya kalau ngobrol sama anak teh tak usah didampingi (pengacara)," kata Rudi.
Rudi mengatakan, ia sempat memberikan nasihat kepada Aep ketika bertemu di rumah Dedi Mulyadi.
"Saya bilang ke Aep.'Aep kalau memang Aep sayang sama orang tua, ikutin saran bapak," kata Rudi Pelor mengulang ucapannya kepada sang anak.
Menanggapi hal itu, Dedi Mulyadi tampak santai.
Apalagi saat pertemuan Rudi Pelor dan Aep, dirinya sedang tidak ada di rumah.
Dedi Mulyadi saat itu sedang menonton wayang golek di wilayah Kuningan, Jawa Barat hingga menjelang subuh.
"Saya geus lalajo golek Bah di kuningan tadi peuting, pulang setengah tilu (setengah tiga)," kata Dedi Mulyadi kepada lelaki yang akrab disapa Abah olehnya.
Namun Dedi Mulyadi juga menegaskan jika dirinya hanya ingin menolong terpidana kasus Vina yang merasa tak melakukan hal seperti yang dituduhkan.
"Kan gini bah, saya mah tidak ada tujuan untuk ikut campur terhadap urusan hak orang lain. Bah, saya mah kolot ingin saling menyelamatkan.
Ini ada orang di penjara yang yakin 100 persen tidak merasa salah. Tinggal Aep satu (saksi kunci, red), yang dua sudah ngaku bahwa dia bohong, itu kalau Aep bersaksi nanti keluarganya kumpul, kita saling memaafkan yang ke belakang mah sudah lah," ujarnya.
Aep Bantah Ikuti Skenario Iptu Rudiana
Disisi lain, Aep kali ini muncul tanpa mengenakan masker saat menemui kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution.
Aep muncul setelah Pitra Romadoni Nasution memberikan tawaran bantuan hukum kepadanya menghadapi kasus Vina.
Baca juga: Reaksi Dedi Mulyadi Dilaporkan Aep Dituding Sandera Ayah, Tertawa Santai: Hebatnya Bernyali
Baca juga: Analisis Eks Wakapolri Oegroseno Soal Kematian Vina, Menduga Alur Peristiwa hanya Karangan
Pertemuan Aep dan Pitra Romadoni tersebut terlihat dari video yang ditunjukkan lewat handphone sang kuasa hukum.
"Saya ingin menyampaikan beberapa hari lalu saya bertemu dengan saudara Aep sekaligus saya tanya," ujar Pitra Romadoni sat presscon memperlihatkan video di hpnya, dilansir dari KompasTV, Rabu, (31/7/2024).
Dalam video itu, Aep terlihat ditanya sejumlah pertanyaan oleh Pitra.
"Kebetulan kemarin itu saya melihat berita bapak muncul yang katanya ingin memberikan bantuan hukum kepada saya. Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak yang berkenan ingin mendampingi saya," kata Aep kepada Pitra.
Dalam video itu, Aep membantah semua pernyataan yang disampaikan Dede soal skenario Iptu Rudiana.
Aep menyebut kesaksian Dede soal Iptu Rudiana tidaklah benar, apalagi diarahkan memberikan kesaksian palsu.
"Itu semua tidak benar(diarahkan skenario)," beber Aep.
Aep tegas mengatakan jika Dede ikut bersama dengannya menyaksikan kejadian yang menimpa Vina dan Eky pada 2016 lalu.
Aep mengaku telah memberikan kesaksian yanhg sebenar-benarnya.
"Tanggal 27 Agustus itu, di malam kejadian itu Dede itu bersama saya. Jadi, itu enggak ada yang namanya disetting sama Pak Rudiana, disuruh sama Pak Rudiana, itu enggak ada. Itu sudah dari kepribadian saya sendiri, apa yang saya tahu saya ucapkan di situ," ungkap Aep.

Ia sangat yakin dan mengatakan bahwa maksud kedatangannya ke Polres itu bukan disuruh untuk mengikuti arahan Rudiana, melainkan hanya dimintai keterangan sebagai saksi.
"Pada 31 Agustus itu saya saat itu dipanggil ke Polres untuk dimintai keterangan," terangnya.
"Keterangan si Dede itu tidak benar pak, sama sekali pak Rudiana tidak pernah jemput dan mengarahkan," sambungnya.
Kendati demikian, Aep mengaku bingung dengan Dede yang saat ini mengubah kesaksiannya.
"Tidak benar, itu semua bohong," lanjut Aep.
Baca juga: Ahli Kedokteran Forensik Ungkap Penyebab Vina Cirebon Tewas, Hasil Visum Tak Sebut Pemerkosaan
Padahal, kata Aep juga Dede ikut menyaksikan aksi pelemparan batu dan kejar-kejaran pada malam kejadian itu.
"(Dede) Melihat, jadi di tanggal 27 Agustus itu Dede jtu bersama saya, jam 10 malam itu saya kebetulan beli rokok bersama beliau," ujar Aep.
Aep bingung Dede mengubah keterangannya ketika bertemu dengan Dedi Mulyadi.
"Saya bingung juga sama Dede kok bisa berubah keterangannya pas ketemu Dedi Mulyadi, padahal beberapa bulan lalu itu dia juga sempat diperiksa juga oleh di Polres Karawang dari Kapolda juga itu keterangan dia juga sama kayak yang dulu, jadi pas ketemu pak Dedi kok berubah, mangkanya saya bingung seperti sesuatu," beber Aep.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Reaksi Dede Riswanto Saat Tahu MA Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Jujur Saya Kecewa |
![]() |
---|
Ini Alasan Mahkamah Agung Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Singgung Soal Bukti Diajukan |
![]() |
---|
Ingat Rivaldi Terpidana Kasus Vina Cirebon? Kini Bertunangan di Lapas, Kenalan dari Sosmed Disorot |
![]() |
---|
Pernah Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal, Raden Gilap Meninggal Dunia, Hotman Paris: Innalillahi |
![]() |
---|
'Gara-gara Saya, Kalian Dihukum' Momen Haru Dede Minta Maaf dan Peluk Para Terpidana Kasus Vina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.