Berita OKU Timur
Ajak Warga Menabung Sampah, Cicilia Eny Sulistyandari ASN di OKU Timur Raih Penghargaan Kalpataru
Berawal dari keinginan kuat untuk menjaga lingkungan membuat Cicilia Eny Sulistyandari ST MM, ASN di Pemkab OKU Timur mengelola bank sampah.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Berawal dari keinginan kuat untuk menjaga lingkungan membuat Cicilia Eny Sulistyandari ST MM, ASN di Pemkab OKU Timur berinovasi dengan mengelola bank sampah.
Berkat kegigihannya yang setulus hati tak hanya menjadi ASN namun juga aktivis lingkungan mmebuat Cicilia mendapat penghargaan Kalpataru dalam kategori Pengabdi Lingkungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Pelakat penghargaan ini diserahkan langsung Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi SH MSE, di Kebon Gede Venue Outdoor Palembang.
Cicilia Eny Sulistyandari sendiri diketahui sebagai ASN yang bertugas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKU Timur.
Dengan memegang visi misi menjaga lingkungan bumi sekecil apapun, ia bersama tim tak pernah lelah memperjuangkan hal tersebut.
Terbukti, selama lebih dari 11 tahun hingga sekarang, ia berkomitmen melakukan langkah dalam menjaga alam dan lingkungan.
Salah satunya dengan membuat serta mengelola bank sampah Dagadu dan kebun ecogarden.
Hal ini merupakan pengembangan dari bank sampah yang dilakukan secara mandiri dari rumah ke masyarakat.
Menabung sampah kata Cicilia, adalah langkah kecil dalam mengelola sampah yang dianggap remahan kecil.
Tetapi langkah ini justru untuk mewujudkan cita-cita besar dengan menanamkan prinsip kesadaran menyeluruh terhadap masyarakat
Sehingga pola pikir akan berubah dan menerapkan minimal pandai dalam memilah sampah.
Yakni dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dimulai dari rumah yang dìkenal dengan prinsip KRASIBU.
"Sebagai pembina, saya terus berupaya dalam menjadikan bank sampah dagadu dan ecogarden sebagai ruang edukasi," katanya, saat dibincangi Jumat (02/08/2024).
Sehingga, lanjut kata dia, dapat menjadi pembelajaran maayarakat mengenai pengelolaan sampah yang bukan sekedar teori.
Namun produk hasil pengelolaannya seperti kebun organik tanpa pupuk kimia juga langsung terlihat secara nyata.
Berkendara Saat Hujan Deras, Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Lintas Komering OKU Timur |
![]() |
---|
Canda Tawa Warnai Penutupan Latihan Bersama Super Garuda Shield 2025 di OKU Timur |
![]() |
---|
Super Garuda Shield 2025, Latihan Puncak CALFEX di OKU Timur, Pamerkan Sinergi Militer Multinasional |
![]() |
---|
Pelajar di OKU Timur Dilarang Turun ke Jalan Ikut Demo, MKKS Ingatkan Peran Orang Tua dan Guru |
![]() |
---|
Dari 305, Baru 170 Desa di OKU Timur yang Mencairkan Dana Desa, Sisanya Terkendala Administrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.