Kasus Vina Cirebon

Aldi Saksi Sidang PK Saka Tatal Menangis Cerita Turut Ditangkap Dalam Kasus Vina 2016, Ngaku Disiksa

Di depan majelis hakim yang diketuai oleh Rizqa Yunia dan juga para kuasa hukum pemohon, Aldi menceritakan kronologi penyiksaan saat baru ditangkap hi

Editor: Weni Wahyuny
KompasTV
Aldi, salah satu saksi yang dihadirkan dalam sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon, menangis saat memberikan keterangannya di depan majelis hakim, Selasa (30/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNSUMSEL.COM, CIREBON - Aldi, salah satu saksi yang dihadirkan dalam sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon, menangis saat memberikan keterangannya di depan majelis hakim, Selasa (30/7/2024).

Aldi merupakan adik Eka Sandi, terpidana kasus Vina Cirebon.

Aldi mengaku turut ditangkap dalam kasus kematian Vina dan Eky 2016 silam, tepatnya 4 hari setelah keduanya tewas tanggal 27 Agustus 2016 lalu.

Aldi menangis menceritakan penderitaannya ketika ikut ditangkap oleh petugas kepolisian.

Di depan majelis hakim yang diketuai oleh Rizqa Yunia dan juga para kuasa hukum pemohon, Aldi menceritakan kronologi penyiksaan saat baru ditangkap hingga digiring ke Mako Polres Cirebon Kota.

Baca juga: Saksi Sidang PK Saka Tatal Sebut Iptu Rudiana Ikut Aniaya Terpidana Kasus Vina, Memukul & Menginjak

Menurut Aldi, penangkapan terjadi pada tanggal 31 Agustus 2016 sekitar pukul 16.30 WIB.

"Waktu ditangkap, bareng saya si Saka ini. Yang nangkap Pak Rudiana sama teman-temannya, ada tiga orang. Mereka naik mobil," ujar Aldi saat dikutip Tribun di dalam sidang PK Saka Tatal, Selasa (30/7/2024).

Aldi mengatakan, dirinya dan Saka Tatal langsung mengalami kekerasan fisik di kantor polisi.

"Waktu di kantor polisi ya langsung dipukuli."

"Saya hanya ditangkap dan sampai ke gerbang Polres Cirebon Kota disuruh jalan bebek."

"Terus kami disiksa, diinjak, ditendang, udah kaya binatang," ucapnya, dengan nada penuh emosi.

Baca juga: Sidang PK ke-3 Saka Tatal Hadirkan 5 Saksi, Jawaban Susno Duadji Diminta jadi Ahli

Aldi juga menyebutkan, bahwa saat penangkapan, Iptu Rudiana mengenakan kemeja.

Ia mengaku awalnya tidak mengenali Iptu Rudiana, namun dua minggu kemudian ia mengetahui identitasnya setelah sering melihat di ponsel.

"Di dalam mobil menuju Polres Cirebon Kota masih dipukul, dijambakin."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved