Kumpulan Contoh Pertanyaan Elaborasi Pemahaman Modul 1.3 Visi Guru Penggerak Berikut Kunci Jawaban

TRIBUNSUMSEL.COM - Kumpulan contoh pertanyaan elaborasi pemahaman modul 1.3 Visi Guru Penggerak Berikut kunci jawaban, akan dimuat pada artikel berikut ini.

Elaborasi pemahaman adalah satu dari beberapa kegiatan yang ada ada pada modul program pendidikan guru penggerak (PPGP).

Sebelum elaborasi, para Calon Guru Penggerak diintruksikan membuat pertanyaan-pertanyaan berkaitan modul yang sedang dipelajari. Bukan jumlah soalnya, tapi lebih kepada seberapa dalam CGP pahami dan gali dari modul tersebut. kita pahami dan gali modul tersebut.

Berikut kumpulan contoh pertanyaan elaborasi pemahaman Modul 1.3 Visi Guru Penggerak Berikut Kunci Jawaban

====

Setelah mempelajari konsep dalam materi di modul 1.3 Ini pertanyaan yang masih muncul di benak saya adalah

1. Apa yang saudara pahami tentang paradigma inkuisi apresiatif (IA)

Jawaban:
Paradigma inkuiri apresiatif (IA) adalah suatu proses perubahan positif dengan mempersiapkan program-program berdasarkan visi dari calon guru penggerak yang dapat diterapkan di lingkungan sekolahnya.

Adanya program-program pembiasaan budaya dan karakter positif yang harus dikembangkan di sekolah dengan visi guru penggerak yaitu Merdeka Belajar pada murid

2. Apa yang anda pahami mengenai peran sebagai pendidikan dalam mewujudkan murid dengan profil Pelajar Pancasila di sekolah Anda?

Jawaban:
Dari Ki Hajar Dewantara berkaitan dengan paradigma apresiatif adalah kodrat alam dan kodrat zaman. Calon guru penggerak harus mampu berkolaboratif dengan pemangku kepentingan dalam merawat tumbuh dan kembangnya murid sesuai dengan kodratnya dan perkembangan zaman.

Tugas calon guru penggerak adalah menggali, mengembangkan potensi-potensi positif pada murid sehingga murid dapat maju, berkembang.

3. Sebagai seorang guru yang mendidik, apa yagn harus Anda lakukan berdasarkan konsep IA dan profil Pelajar Pancasila dalam memahami murid yang Anda ajar.

Jawaban:

Menggali minat, bakat dan potensi yang dimiliki murid, serta memberikan fasilitas saat mereka menentukan potensi yang mereka miliki sebagai kekuatan.