Pemkot Palembang Bakal Gandeng Investor Kuwait untuk Revitalisasi Rumah Susun, Akhir Tahun Berjalan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang akan merevitalisasi rumah susun (rusun) dengan target akhir tahun ini terus digencarkan.

Salah satunya dengan akan menggandeng investor asal Timur Tengah dari Kuwait.

Pj Walikota Palembang, Ucok A Damenta mengatakan target revitalisasi rusun akhir tahun ini bisa segera terlaksana karena akan membuat bisnis matching dengan Kuwait.

Investor ini bisa saja pihak swasta atau juga pihak pemerintah Kuwait langsung.

Pertemuan Pemkot dengan calon investor ini akan digelar dalam waktu dekat dan masih disusun rencananya.

"Masih disusun jadwalnya agar klop, bisa saja investor Kuwait itu sendiri yang datang ke Palembang dan melihat langsung lokasinya atau Pemkot yang paparan ke Kuwait," ujar Damenta, Sabtu (26/7/2024).

Baca juga: Perumnas Bakal Bangun Rumah Susun Pengganti, Buat 2 Tower Setinggi 20-30 Lantai, Butuh Dana Rp 400 M

Baca juga: HGB Rumah Susun Palembang Selesai 2024, Kini Bakal Direvitalisasi, Warga Berharap Tak Dirobohkan

Sebelumnya Pemkot sudah menggelar rapat dengan Perumnas membahas rencana revitalisasi rumah susun tersebut.

Damenta mengatakan rumah susun harus segera direvitalisasi karena sudah tua dan kumuh.

Pemandangan rumah susun yang usang ini dinilai tidak sedap dipandang dan juga sarat dengan sampah dan drainasenya tidak baik. Oleh sebab itu harus segera direvitalisasi agar lebih baik lagi.

"Rusun ini padat penduduk dan tidak layak huni tapi berada si pusat kota sehingga harus dibenahi," ujar Ucok.

Dia menyebut rusun sudah dibangun sejak tahun 1980an yang terdiri dari kurang lebih sekitar 3.250 kepala keluarga.

Ia berusaha agar revitalisasi kawasan rusun bisa terealisasi dengan secepatnya atau paling tidak sampai akhir tahun ini sudah ada eksekusi termasuk persoalan sampah dan drainase.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com