Batal Sentuh Harga Rp 70 Ribu, Harga Kopi di OKU Selatan Malah Berangsur Turun, Petani Khawatir

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA -- Setelah sempat mengalami lonjakan dratis kini harga kopi di Kabupaten OKU Selatan terus berangsur turun hingga membuat petani khawatir. 

Kini harga Kopi menjadi Rp 63.000/kg atau turun sekitar 10 persen di Kabupaten OKU Selatan.

Padahal sebelumnya, kopi yang diprediksi para petani akan tembus diatas Rp 70.000/kg, di luar dugaan kini malah terus turun drastis beberapa kali dalam dua pekan terakhir.

"Kini hanya jual Rp 63.000/kg, padahal minggu lalu masih Rp 68.000/kg,"kata Eldo (48) salah seorang petani di Kecamatan Kisam Raya, Jumat (26/8/2024).

Eldo menuturkan, ia memaksakan menjual kopi ditengah harga yang turun lantaran khawatir harga terus jeblok, pecah di harga Rp 60.000/kg.

"Dijual saja, lebih baik menyesalkan harga naik dari pada harga terus turun,"tuturnya.

Baca juga: Tingkatkan Mutu Layanan Ke Masyarakat, 7 Puskesmas di OKU Selatan Ikuti Penilaian Blud

Dihimpun, memang Bulan ini harga Kopi di Kabupaten OKU Selatan yang telah menyentuh angka Rp 70.000/kg, namun harga berbalik turun terjadi 4 kali berturut-turut dalam dua pekan terakhir.

Tercatat dari harga Rp 70.000/kg untuk Kopi kualitas Super, turun Rp 68.000/kg, tak lama berselang kembali turun Rp 66.000/kg, jadi Rp 65.000 dan kini Rp 63.000/kg.

Sementara, Putra salah seorang Tauke di di Kabupaten OKU Selatan memprediksi harga jual kopi akan terus mengalami penurunan hingga penghujung Agustus mendatang.

Ia tak mengetahui pasti faktor penyebab harga jual kopi yang dipasok ke wilayah Provinsi Lampung tersebut turun. 

"Untuk faktor penyebab harga turun kita kurang tahu. Tapi kemungkinan harga akan kembali naik di Bulan 9-10 beberapa bulan ke depan,"ujarnya singkat.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel