Kasus Vina Cirebon
Alasan Mega dan Widi Baru Muncul Ungkap Fakta Baru Pertemuan Terakhir dengan Vina, Tak Dihubungi
Teman Vina Cirebon, Widia Sari dan Mega Lestari muncul ungkap kesaksian baru dalam kasus Vina Cirebon 2016.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Teman Vina Cirebon, Widia Sari dan Mega Lestari muncul ungkap kesaksian baru dalam kasus Vina Cirebon 2016.
Setelah delapan tahun lalu kasus Vina, teman Vina akhirnya muncul.
Mega dan Widi mengaku kedekatan mereka sudah berlangsung lama sejak 10 tahun sebelum adanya sosok almarhum Vina.
Hal itu diungkap Mega dan Widi saat berbincang dengan Bang Ek Napi dan Reza Indragiri dari kanal Youtube Diskursus Net, Kamis, (25/7/2024).
Alasan keduanya baru muncul sekarang lantaran tidak ada yang menghubungi pihaknya.
"Kenapa baru diceritakan sekarang?," tanya Reza Indragiri.
"Gak ada yang menghubungi, jadi dari tahun 2016 sampai tanggal 25 Juli 2024 gak ada yang coba menghubungi," jelas Widi.
Menuru Reza, dengan munculnya teman Vina ini ada beberapa poin penting yang berbeda dengan penyampain polisi, salah satunya kronologi waktu kejadian Vina.
"Padahal cerita mbak Widi dan Mega ini sampaikan memiliki poin penting mengenai kronologi waktu," katanya.
Untuk itu, Reza Indragiri berharap pihak penyidik membuka bukti komunikasi terpidana dan kedua korban.
"Saya berharap dibukakan serinci-rincinya bukti komunikasi elektronik tersangka dan kedua korban," jelas Reza.
Baca juga: Susno Duadji Sebut Jika PK Saka Tatal Dikabulkan, Maka Sosok Polisi Ini Harus Disanksi
Didepan Reza, Widi dan Mega mengungkapkan sebelum kejadian, Vina sering menginap di rumah Widia.
Vina pertama kalinya ke rumah Widia Sari seminggu sebelum kejadian pada tanggal 27 Agustus 2016.
Saat datang ke rumah Widia, Vina kerap kali menangis menceritakan kekasihnya, Eky.

Kepada Widia dan Mega, Vina mengaku sedih karena Eky ketahuan selingkuh.
Namun Vina tak menceritakan dengan siapa Eky selingkuh.
"Dia cuma bilang ada lah, memang agak tertutup anaknya," kata Mega Lestari dikutip dari Youtube Diskursus Net, Jumat (26/7/2024).
Baca juga: Reaksi Liga Akbar Disomasi Iptu Rudiana, Ngaku Bersyukur Bakal Bertemu Ayah Eky, Tetap Cabut BAP
Setelah menangis, Vina biasanya akan kembali sibuk dengan ponselnya.
"Kalau ke sini kebanyakan main hp, kalau diajak ngobrol gak pernah ngeladenin," ujar Widia.
Rupanya kepada Widia dan Mega, Vina sempet bercerita akan dinikahkan dengan Eky.
"Dia pernah bilang mau nikah sama di Eky kalau Eky lulus sekolah," ujar Widia.
Rencana pernikahan itu, kata dia, menunggu ibu Vina yang bekerja di Malaysia pulang.
"Nunggu mamahnya Vina datang," kata Widia lagi.
Widia dan Mega pun tidak menanyakan alasan Vina ingin menikah muda.
Padahal saat itu Mega dan Widia sama sekali belum memikirkan pernikahan.
"Kita mikirnya kerja aja belum, jadi belum kepikiran nikah," jelasnya.
Namun menurut Widia, Vina saat menceritakan rencana pernikahannya itu terlihat sangat senang.
"Pas cerita itu dia bahagia banget," ungkapnya.
Menurut Mega, Vina juga selalu terlihat bahagia jika pulang main dengan Eky.
"Cerita ketemu Eky, terus diajak maen, bahagia banget dia," katanya.
Namun usai bercerita, Vina biasanya akan sibuk sendiri dengan ponselnya lagi.
"Abis cerita nangis atau bahagia, terus main hp lagi," kata Mega.
Menurut keduanya, Vina sedih dan bahagia hanya karena Eky.
"Jadi dia nangis, dia bahagia ya karena Eky aja," ujar Mega lagi.
Sebelumnya, Menurut Marliana kakak Vina, Mega dan Widi belum pernah dipanggil maupun diperiksa polisi terkait kasus Vina.
Minimnya informasi membuat Marliana tak dapat mendesak polisi untuk mengejar sosok Mega dan Widi.
Namun, ia berharap, Polda Jabar dapat segera mengungkap misteri kematian adiknya yang sudah berlalu 8 tahun.
"Enggak sih (diperiksa polisi), karena saya belum tahu orang mana. Itulah yang saya bilang, saya informasinya minim karena saya enggak tahu menahu tentang teman-teman dia yang di luar," kata kakak Vina.
"Penginnya saya sih ya mencari, ya. Tetaplah mencari karena kan memang keluar dari rumah itu kan sama Mega, ke mana ke mananya berarti kan dia yang tahu," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, kasus Vina hingga kini masih menjadi perhatian publik.
Dalam kasus ini tujuh terpidana divonis penjara seumur hidup.
Mereka yang ditangkap Iptu Rudiana adalah Eka Sandi, Eko Ramadhani, Saka Tatal, Sudirman, Supriyanto, Hadi Saputra dan Jaya.
tujuh di antaranya kini telah divonis penjara seumur hidup atas kasus Vina Cirebon.
Terpidana divonis berdasarkan kesaksian Aep dan Dede.
Barang Bukti CCTV Kasus Adiknya Tak Pernah Ditunjukkan
CCTV yang disebut-sebut sebagai barang bukti tidak pernah ditunjukkan, meskipun telah disebutkan berkali-kali.
Hal ini diungkapkan oleh kakak kandung Vina, Marliana, Kamis (11/7/2024).
Sidang yang saat itu digelar tertutup sempat membuat keluarga Vina tak mengetahui isi penuh jalannya sidang.
Namun ia sempat mendengar, bahwa CCTV disebut-sebut dalam persidangan tersebut.
Hal itu yang membuat ia merasa janggal dalam penanganan kasus tersebut.
"Kalau CCTV memang dari awal belum ditunjukkan ya, cuma memang disebutkan barang bukti CCTV tapi tidak pernah diperlihatkan isinya," ujar Marliana, Kamis (11/7/2024).
Baca juga: Eks Kapolda Jabar Anton Charliyan Sarankan Pegi Segera Minta Ganti Rugi jadi Tersangka Kasus Vina
Marliana juga menyoroti peran Rudiana, ayah Eki, yang tidak pernah memberikan informasi terkait rekaman CCTV tersebut.
Menurutnya, Rudiana hanya menceritakan kronologi kejadian berdasarkan informasi dari teman-temannya.
"Pak Rudiana juga gak pernah cerita soal CCTV, beliau cuma cerita terkait kronologi saja seperti mereka digiring sama empat motor yang saya tahu cerita dari Rudiana dan teman-temannya," ucapnya.
Menurut Marliana, berdasarkan cerita yang didengarnya dari Rudiana dan teman-temannya, Vina dan Eki digiring ke suatu tempat dan dieksekusi.
Hal ini disebut sebagai pembunuhan berencana berdasarkan chattingan yang juga tidak pernah diperlihatkan.
"Ceritanya mereka digiring ke suatu tempat, terus mereka dieksekusi sampai akhirnya disebut pembunuhan berencana itu kan dari chattingan mereka."
"Chattingan mereka juga tidak pernah tahu, cuma dengar ceritanya saja dari mereka dalam hal ini Pak Rudiana dan teman-temannya," jelas dia.
Marliana mengaku awalnya tidak merasakan kejanggalan dalam penanganan kasus tersebut karena masih mempercayakan semuanya kepada Pak Rudiana.
Namun, seiring berjalannya waktu, kepercayaan itu mulai goyah.
"Kalau kejanggalan mah waktu itu saya gak ada, karena masih mempercayakan semuanya ke Pak Rudiana, jadi gak ada saya merasa janggal atau gimana."
"Dulu saya merasa kita sama-sama korban, jadi firasat kejanggalan itu gak ada, karena memang percaya kita sama-sama korban," katanya.
Sejak selesai persidangan, Marliana mengaku tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Rudiana.
Pertemuan terakhir mereka adalah saat persidangan, di mana Marliana hadir bersama Rudiana.
"Kalau komunikasi sama Rudiana, dari selesai persidangan sampai sekarang itu belum pernah. Ketemu juga engga."
"Jadi, terakhir itu waktu persidangan, karena waktu persidangan saya hadir, Pak Rudiana juga hadir."
"Waktu itu ekspresi Rudiana saya lihat, dia marah dan kesal karena anaknya dianiaya kan sampai meninggal," ujarnya.
Kejanggalan dalam penanganan barang bukti seperti CCTV ini menambah daftar panjang pertanyaan terkait kasus Vina Cirebon.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Reaksi Dede Riswanto Saat Tahu MA Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Jujur Saya Kecewa |
![]() |
---|
Ini Alasan Mahkamah Agung Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Singgung Soal Bukti Diajukan |
![]() |
---|
Ingat Rivaldi Terpidana Kasus Vina Cirebon? Kini Bertunangan di Lapas, Kenalan dari Sosmed Disorot |
![]() |
---|
Pernah Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal, Raden Gilap Meninggal Dunia, Hotman Paris: Innalillahi |
![]() |
---|
'Gara-gara Saya, Kalian Dihukum' Momen Haru Dede Minta Maaf dan Peluk Para Terpidana Kasus Vina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.