Anak Anggota DPR RI Aniaya Pacar

Bukan Dianiaya Gregious Ronald Tannur, Hakim Sebut Dini Sera Afrianti Tewas Imbas Konsumsi Miras

Terungkap penyebab sebenarnya Dini Sera Afrianti (29) tewas diduga dibunuh kekasihnya, Gregorius Ronald Tanur (31), alami sakit imbas konsumsi miras..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Tribun Jatim/Toni Hermawan
Potret Gregorius Ronald Tanur (31) kini divonis bebas sebagai pembunuh kekasihnya, Dini Sera Afrianti (29). Hakim Sebut korban tewas karena konsumsi miras, bukan dianiaya oleh anak Anggota DPR. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM -- Gregorius Ronald Tannur terdakwa kasus penganiayaan sang kekasih Dini Sera Afrianti hingga tewas divonis bebas oleh hakim Erintuah Damanik.

Keputusan vonis bebas tersebut lantas memicu sorotan publik lantaran Jaksa Penuntut Umum (JPU) memberikan tuntutan 12 tahun penjara.

Hakim Erintuah Damanik sendiri angkat bicara terkait keputusan memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur.

Dirinya menyebut jika Dini Sera Afrianti meninggal akibat mengongumsi minuman keras saat berkaraoke di Blackhole KTV Club

Minuman keras tersebut memicu penyakit tertentu sehingga korban tewas.

Potret Gregorius Ronald Tanur (31) kini divonis bebas sebagai pembunuh kekasihnya, Dini Sera Afrianti (29). Hakim Sebut korban tewas karena konsumsi miras, bukan dianiaya oleh anak Anggota DPR.
Potret Gregorius Ronald Tanur (31) kini divonis bebas sebagai pembunuh kekasihnya, Dini Sera Afrianti (29). Hakim Sebut korban tewas karena konsumsi miras, bukan dianiaya oleh anak Anggota DPR. (Tribun Jatim/Toni Hermawan)

"Kematian Dini bukan karena luka dalam pada hatinya. Tetapi, karena ada penyakit lain disebabkan minum-minuman beralkohol saat karaoke sehingga mengakibatkan meninggalnya Dini," kata Erintuah melansir Tribunnews, Kamis (25/7/2024)

Selain itu, Ronald Tannur juga divonis bebas karena kurangnya bukti melakukan pembunuhan kepada Dini.

"Sidang telah mempertimbangkan dengan seksama dan tidak menemukan bukti yang meyakinkan terdakwa bersalah seperti yang didakwa," kata hakim.


Hasil Autopsi: Ada Luka Dalam dan Luar di Tubuh Dini

Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami sejumlah luka dalam dan luar.

Pada bagian luar, terdapat luka memar pada kepala sisi belakang, leher kanan dan kiri, tubuh gerak atas, dada kanan dan tengah, perut kiri bawah, lutut kanan, tungkai, dan punggung tangan.

Sedangkan luka bagian dalam ditemukan pada bagian resapan darah otot leher kanan dan kiri, patah tulang iga kedua hingga kelima, memar pada organ paru, dan organ hati.

Sementara diketahui jika Ronald Tannur sempat mengaku ke adik Dini Sera, yakni Elsa jika sang kekasih tewas karena sakit dan bukan dianiaya.

Elsa kemudian diberitahu jika Dini Sera yang berada di Surabaya meninggal dunia karena serangan jantung.

"Subuh ada teman (korban) menghubungi saya, pagi kak kamu bener gak saudara Andin (Dini) tolong chat ke nomor aku, soalnya ini penting kakak kamu meninggal, gitu katanya," cerita Elsa dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompas TV, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Nasib Hakim Erintuah Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur Kasus Penganiayaan Pacar, KY Ambil Tindakan

Elsa yang mendengar kabar tersebut lantas merasa syok.

Apalagi Elsa sudah lama tidak berkomunikasi dengan Dini Sera.

Saat itu Adik Dini Sera mengaku mendapatkan telepon dari teman sang kakak pada Rabu (4/10/2023).

Elsa kemudian diberitahu jika Dini Sera yang berada di Surabaya meninggal dunia karena serangan jantung.

"Subuh ada teman (korban) menghubungi saya, pagi kak kamu bener gak saudara Andin (Dini) tolong chat ke nomor aku, soalnya ini penting kakak kamu meninggal, gitu katanya," cerita Elsa dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompas TV, Selasa (17/10/2023).

Elsa yang mendengar kabar tersebut lantas merasa syok.

Apalagi Elsa sudah lama tidak berkomunikasi dengan Dini Sera.

"Saya kaget dikabari kakak saya serangan jantung katanya," sambung Elsa.

Tak berselang lama, Ronald Tannur menghubungi Elsa lewat instagram.

Ia meminta nomor Elsa dan langsung menghubungi adik kekasihnya itu.

Saat itulah Ronald Tannur menyampaikan Dini Sera meninggal karena asam lambung.

"Dia telpon nangis, gak tahu nangis bohong, gak tahu. 'De awalnya aku minta maaf ya, kakak kamu meninggal di RS Surabaya, lambungnya katanya udah parah banget'," kata Ronald Tannur diceritakan Elsa.

Selain itu Ronald Tannur beralasan jika Dini Sera mengalami asam lambung dan meninggal usai meminum minuman keras.

"Cuma dua gelas katanya gak banyak, ternyata asam lambungnya parah banget," ujar Roland Tannur kepada Elsa saat itu.

Namun saat itu Elsa dikagetkan dengan pihak polisi yang menelpon ibundanya, Tuti meminta datang ke Surabaya.

"Langsung mamah dan sepupu saya terbang ke Surabaya," ujar Tuti.

Pada saat itulah baru diketahui jika Dini Sera meninggal bukan karena asam lambung atau serangan jantung melaikan setelah dianiaya Roland Tannur.

Kronologi Kasus

Kasus ini berawal ketika Ronald dan Dini berkaraoke di Blackhole KTW di kawasan Jalan Mayjen Yono Suwoyo Pradah Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya pada 3 Oktober 2023 lalu.

Pada saat itu, Ronald sempat memukul kepala korban sebanyak dua kali menggunakan botol minuman keras.

Selain itu, dia juga sempat menganiaya Dini di parkiran di kawasan tempat mereka berkaraoke.

Baca juga: Keluarga Dini Tak Terima Ronald Tannur Aniaya Sang Kekasih Hingga Tewas Bebas, Bakal Laporkan Hakim

Tak sampai disitu, Ronald juga sempat menyeret tubuh korban dan melindasnya dengan mobil.

Bukannya membawanya ke rumah sakit, tubuh Dini yang juga kekasihnya itu justru dibawa Ronald ke apartemen di kawasan Surabaya Barat.

Melihat kondisi korban yang sudah lemas saat dipindah ke kursi roda, Ronald sempat memberikan napas buatan.

Namun, tubuh korban tidak memberikan respons.

Ronald akhirnya membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Nahas, korban dinyatakan meninggal dunia pada 4 Oktober 2023 sekira pukul 02.30 WIB.

Jasad korban kemudian diautopsi tim dokter forensik RS dr Soetomo Surabaya untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved