1.954 Orang di Sumsel Menderita Sakit Ginjal dan Harus Aktif Cuci Darah, IDI Ungkap Penyebabnya

"Terutama orang yang sudah ada gangguan ginjal, jamu, nyeri, rematik hati-hati karena dapat memperberat penyakit ginjal," katanya.

Sementara itu untuk anak-anak menurut dokter Zulkhair ada penyebabnya tersendiri, seperti radang ginjal misal infeksi saluran nafas dan lain-lain.

"Lalu makanan anak-anak jajan seperti apa, harus diperhatikan, yang terbaik bagi anak bawa bekal sendiri dan jangan diberikan uang jajan," katanya.

Sementara itu menurut dokter Hertanti Indah Lestari, Sp.A (K), berdasarkan data yang ada untuk yang rutin cuci darah paling kecil usia 10 tahun. 

"Saat ini yang aktif cuci darah ada 20 anak, penyebabnya bermacam-macam. Penyebabnya macam-macam ada kelainan bawaan, autoimun dan lain-lain. Paling banyak kelainan bawaan dan peradangan pada ginjal," kata Dokter Hertanti.

Menurutnya, untuk peradangan pada ginjal ada faktor genetik dan dari luar misal infeksi atau gangguan imun seperti lupus dan lain-lain. Cuci darah belum tentu seumur hidup, namun berdasarkan tingkatannya misal akut hanya sementara, tapi kalau kronis baru berkelanjutan. 

Dokter Hertanti mengatakan, sejauh ini anak-anak yang cuci darah karena memang bermasalah pada ginjalnya. Kalau akibat makanan biasanya ke hipertensi ataupun diabetes.

Namun meskipun begitu memang sebaiknya dihindari makanan yang bisa menyebabkan hipertensi ataupun diabetes.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com