Kunjungi Musi Rawas, Mata Hati Kukuhkan Tim Relawan Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringhati (Matahati) melakukan kunjungan ke Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada Selasa (23/07/2024). 

Kegiatan yang bertajuk temu tani, nelayan Musi Rawas, Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara tersebut dipusatkan di Lapangan Desa Kalibening Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas. 

Dalam kunjungan tersebut, Matahati melakukan pengukuhan beberapa tim relawannya di wilayah MLM (Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara), mulai dari relawan Tani Nelayan, Pujasuma, Landy Mata Hati, PMPB (Paguyuban Masyarakat Palembang Bersatu, SBB (Sumsel Bangkit Bersama Mata Hati). 

Kedatangan Matahati ke Musi Rawas, mendapat respon positif dari masyarakat.

Hal tersebut, terlihat dari masyarakat yang datang cukup banyak mengikuti kegiatan tersebut.

Bakal Calon Gubenur Sumsel, Mawardi Yahya mengaku, bahwa sebelum memutuskan maju sebagai Calon Gubenur Sumsel, dirinya sudah mendapat restu dari para tokoh serta Gubenur Sumsel terdahulu.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur-gubernur Sumsel terdahulu. InsyaAllah pengalaman yang saya miliki, saya siap abdikan diri saya untuk masyarakat di Provinsi Sumsel," kata Mawardi.

Baca juga: Relawan Pujasuma dan PMPB PALI Dukung Matahati

Baca juga: Gerindra Rekomendasikan Matahati, Bertarung di Pilgub Sumsel 2024, Head To Head Lawan HDCU

Sementara itu, Bakal Calon Wakil Gubenur Sumsel, RA Anita Noeringhati mengatakan, majunya Mawardi Yahya di Pilgub Sumsel, tentunya karena masih banyak program yang diterima dari masyarakat, namun banyak belum terealisasi. 

"Saya bersyukur diajak memimpin Sumsel, apalagi saya asli dari Jawa dan kelahiran Klaten. Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara tidak asing, dan saya sudah banyak sosialisasi ke wilayah ini," kata Anita.

Selain infrastruktur, berobat gratis dan lainnya yang akan dihadirkan untuk programnya, tentu kedepan juga akan mengupayakan perhatian ke petani, yang selama ini dibiarkan mencari jati diri, khususnya KTNA.

"Kehadiran kami, mohon doa dan dukungannya, semoga kami berdua bisa memimpin Sumsel 2025-2030," harap Anita.

Anita berharap, melalui dirinya sebagai satu-satunya Calon Wakil Gubernur Sumsel perempuan pertama, sudah saatnya emak-emak maju kedepan sebagai pemimpin, ikut menjadi tulang punggung keluarga. 

Baca Berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com