Pria di Bekasi Dibunuh Istri dan Anak

7 Fakta Pria di Bekasi Dibunuh Istri, Anak dan Kekasih Anaknya, Curiga Dengan Luka di Wajah Almarhum

Seorang suami Asep Saepudin (43), menjadi korban pembunuhan berencana oleh istri, Juhariah (45), dan anaknya, Silvia Nur Alfiani (22) serta dibantu pa

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Warta Kota/Muhammad Azzam
Seorang anak tega membunuh ayah kandungnya sendiri di wilayah Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Alasannya, karena kesal hubungannya dengan sang pacar tidak direstui ketika ingin menikah. 

"Sudah dua kali percobaan pembunuhan dengan meracuni gunakan minuman tapi gagal," katanya.

Percobaan pertama pada 24 Juni 2024 sekira pukul 17.00 WIB, ketiga pelaku merencanakan pembunuhan dengan mencampurkan cairan soklin cair ke dalam minuman susu soda. Namun, upaya ini gagal.

Baca juga: Sosok Juhariah Istri Tega Bunuh Suami di Bekasi Dibantu Anak dan Kekasih Anaknya, Terlilit Pinjol

Lalu, Pada 25 Juni 2024, pelaku kembali mencoba mencampurkan cairan soklin cair ke dalam minuman Floridina, tetapi lagi-lagi tidak berhasil.

Karena gagal, pada hari yang sama pelaku HP mengusulkan untuk langsung mengeksekusi korban, dan saran ini disetujui oleh pelaku SNA dan J.

Pada Selasa, 25 Juni 2024 sekitar pukul 17.00 WIB, HP dijemput oleh SNA dari rumahnya di Harvest City Setu dan tiba di Kampung Serang sekitar pukul 18.00WIB.

"Tapi eksekusi pada Rabu malam tersebut gagal karena korban masih terjaga, sehingga eksekusi ditunda,” ungkap Twedi.

Akhirnya, pada Kamis, 27 Juni 2024 dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, korban Asep Saepudin dihabisi dengan cara dicekik dan dianiaya hingga meninggal dunia.

4. Karena Masalah Ekonomi

Adapun motif pelaku tega menghabisi nyawa suaminya karena korban tidak mau melunasi utang-utang pelaku dan tidak merestui anaknya menikah.

"Untuk motif pembunuhan ini pada masalah ekonomi dan sakit hati, serta ketidaksukaan korban terhadap hubungan antara SNA dan HP," katanya.

Kendati begitu, Juhariah akhirnya nekat melakukan aksi keji bersama anak perempuannya bernama Silvia Nur Alfiani alias SNA serta kekasihnya Hagistiko Pramada alias HP.

"Motif dari keterangan, istri korban ini ada beberapa hutang ke temen-temannya, korban tidak bersedia untuk melunasi. Dikasih nafkah juga menurut dia (pelaku) tidak cukup," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi saat konferensi pers pada Senin (22/7/2024). Dikutip dari TribunBekasi.com

5. Korban Tak Restui Anak Menikah

Sementara, anak pertama korban, Silvia Nur Alfiani bersedia ikut melakukan pembunuhan berencana terhadap ayahnya karena ayahnya tidak merestui hubungan asmaranya.

Silvia sakit hati karena bertahun-tahun pacaran dengan Hagistiko, ayahnya tak juga memberikan restu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved