Suami Jennifer Coppen Meninggal Dunia

Kesaksian Warga Sebelum Dali Wassink Meninggal Kecelakaan, Bertemu di Jalan Diingatkan Berkendara

Pana, seorang netizen mengungkap momen terakhir sebelum Dali Wassink meninggal alami kecelakaan di Bali, sempat bertemu di jalan ingatkan berkendara..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Ig@jennifercoppenreal20
Dali Wassink suami Jennifer Coppen dikenal pria yang baik hati. 

"Iya betul. Untuk kecelakaan dapat dikategorikan kecelakaan tunggal atau out of control," tandasnya.

Namun kecelakaan tersebut membuat kondisi Dali Wassink mengalami luka parah lantaran terlempar dari motor ke jalan.

Suami Jennifer Coppen ini mengalami luka berat di bagian badan dan wajahnya.

Dali Wassink Sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

"Kemudian kalau dari korban sendiri ada luka-luka lecet kemudian di dadanya juga ada luka, kemudian di rahang bawah dan di tulang selangkangan kiri ada luka-luka," tandasnya.

Di TKP Sering Terjadi Kecelakaan

Tribun Bali melakukan penelusuran ke TKP kejadian kecelakaan Dali Wassink.

Menurut penuturan petugas sekuriti bernama Putu Adi yang bekerja di sekitar TKP, lokasi jatuhnya Dali sering terjadi kecelakaan.

Bahkan setelah Dali, ada dua kecelakaan lain menyusul di lokasi yang hampir sama.

"Setelah yang artis itu dini hari, lalu ada dua kejadian lagi tepat di depan resto pas di depan, jam 11 malam bule laki-laki jalan kaki nyeberang ditabrak perempuan pengendara sepeda motor.

Baca juga: Kondisi Jasad Dali Wassink Tewas Kecelakaan Tunggal Tabrak Trotoar di Bali, Luka Serius di Tubuh

Sebelum itu juga ada kejadian tabrakan mobil dan sepeda motor, sehari ada 3 kecelakaan kemarin, beberapa hari sebelumnya juga ada.

Informasinya korban masih koma sampai sekarang, kemarin ada kerabat yang ambil sepeda motor di sini," ungkap Putu saat dijumpai Tribun Bali di TKP, pada Jumat 19 Juli 2024.

Putu Adi menuturkan bahwa kondisi malam hari di TKP gelap. Tiga lampu penerangan jalan umum dalam kondisi mati atau tidak berfungsi. Hal itu juga dibenarkan Ahmad, sekuriti di lokasi tersebut.

Saking gelapnya, pos security tempat Putu dan Ahmad bekerja ditambahi lampu penerangan secara mandiri.

"Coba dilihat ke sini kalau malam hari, ini ada 3 lampu di depan ini mati, makanya kami di pos security pakai lampu tambahan sendiri untuk penerangan kami," bebernya.

"Kejadian semalam yang bule ditabrak itu jam 11 malam, kondisi juga gelap, selain menolong korban yang bersimbah darah kami fokus juga untuk menyetop laju kendaraan dari arah utara ke selatan," sambung Ahmad.

Ahmad menuturkan laju kendaraan bermotor di sekitar TKP juga cenderung dipacu dalam kondisi yang tinggi karena setelah lampu merah.

"Di sini juga kendaraan banyak yang kencang, karena kan setelah lampu merah di simpang empat itu, kemudian hijau kan pada momentum awal tancap gas jadi kenceng-kenceng," ujarnya.

(*)

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved