Pasutri Lansia Tewas di Bogor
Minta Anak Opa Hans Tobat, Kesaksian Bendahara RT Pertama Kali Temukan Jasad Pasutri Tewas di Bogor
Awal mula penemuan jasad Opa Hans Tomasoa & Oma Tita Tomasoa diungkap tetangganya yang merupakan bendahara RT, singgung anak korban bertobat..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
"Oma gak stroke, tapi (sakitnya) melumpuhkan saraf kaki. Masih bisa jalan tapi pelan, Opa kurus, itupun saya salut dia bisa jalan dari rumah ke Pos ditambah lagi ke pasar itu udah sangat yang luar biasa dan dia mengasuh istrinya yang sakit," katanya.
Baca juga: Potret Pernikahan CJ Tomasoa Anak Hans & Rita Tomasoa Pasutri Tewas di Rumah, Bersimpuh ke Orangtua
Baca juga: Pekerjaan Hans dan Rita Tomasoa Pasutri Tewas di Rumah, Punya Jabatan Mantan Kapten dan Penyiar
Ia merasa terpukul dengan kepergian Opa Hans Tomasoa dan Oma Tita Tomasoa yang tak terurus.
Bahkan karena itu ia menyinggung ketiga anak pasutri lansia tersebut lantaran juga sulit dihubungi.
"Saya sebenarnya jujur aja, kalau saya ga ada kesibukan saya pengen sekali ngerawat mereka, tapi satu hal, takut kesalahan. Saya sebenernya sangat-sangat gimana ya, kesal ada sama anak-anaknya. Gini loh, kalau emang ga mau mengakui orangtua, sudah berikan ke orang lain dan jangan mengejar hal-hal lain lagi setelah mereka meninggal. Apalagi di saat pas meninggalnya itu, saya coba telpon itu ga diangkat, saya coba kirim videonya itu ga direspon, akhirnya saya coba berkolaborasi sama orang gereja, gimana, engga juga (direspon),"
"Begitu kita bawa ke RSUD baru direspon, dan diresponnya itu sebenarnya enggak enak. Saya ngelihat orangtua yang diterlantarkan gitu kasian karena saya masih punya orangtua yang saya rawat, jadi saya begitu terbeban sekali, jadi saya dateng untuk nengok, saya ajak tim doa, saya mendoakan sakitnya, saya minta nomor telponnya, keluarganya juga, jadi waktu Opa pergi saya kehilangan, saya menganggap mereka orangtua saya sendiri," katanya.

Terakhir, ia memberikan pesan kepada ketiga anak Opa Hans Tomasoa dan Oma Tita Tomasoa agar menyadari perbuatan buruknya.
"Buat anak anaknya kalian itu nanti akan mengalami masa tua, ingatlah bahwa di dunia ini ada hukum tabur tuai, tanpa orangtua kalian tidak bisa apa apa, tanpa orangtua kalian tidak bisa berjalan dan tanpa orangtua kalian tidak bisa jadi orang seperti saat ini," tuturnya.
Ute sendiri juga meminta anak korban bertobat kepada tuhan karena sudah menerlantarkan orangtuanya hingga meninggal tragis.
"Ingat bahwa orangtua itu membesarkan dan menyekolahkan dengan jerih payahnya dan waktu yang sangat sulit, tidak mudah mereka lalui, jadi sebelum akhir hayat kalian segera lah bertobat dan minta ampun sama tuhan, itu aja," katanya.
"Saya percaya Opa dan Oma sudah tenang di sisi Tuhan dan sudah sembuh selama lamanya, tidak merasa sakit lagi, tuhan sudah memberkati dia disana," jelas Ute.
Tak Dijenguk Anak hingga Meninggal
Kematian pasangan suami istri lansia tewas membusuk di rumah di Jonggol, Bogor, Jawa Barat menjadi perbincangan.
Adapun identitas pasutri ditemukan dalam kondisi memilukan itu bernama, Hans Tomasoa(83) dan Rita Tomasoa(72).
Jasad Hans dan Rita ditemukan warga sekitar.
Keduanya ditemukan meninggal di rumahnya di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (16/7/2024).
Pasutri Lansia Tewas di Bogor
Pasutri Lansia di Bogor Tewas di Rumah
Bogor
Anak Hans dan Rita Tomasoa
Hans Tomasoa
Hans dan Rita Tomasoa
Tribunsumsel.com
Momen Terakhir Aris Tomasoa Temui Orangtua Pada Tahun 2022, Sempat Antar ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Bantah Hubungan Keluarga Tak Harmonis, Anak Pertama Opa Hans Akui Sering Rebutan Urus Orangtua |
![]() |
---|
Sosok Bradley Anak Kedua Opa Hans dan Oma Rita, Disebut Rajin Komunikasi dengan Orangtua |
![]() |
---|
Singgung Soal Warisan, Aris Anak Pertama Opa Hans Ingin Tempati Rumah Orangtua, Sebut Berhak Terima |
![]() |
---|
Minta Kedua Adiknya Tak Disalahkan, Aris Anak Sulung Opa Hans dan Oma Rita Akui Jarang Komunikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.