Pj Bupati di Sumsel Diganti

Sosok Muhammad Farid, Pj Bupati Lahat yang Gantikan Hani Syopiar Rustam Sebagai Pj Bupati Banyuasin

Pj Bupati Lahat Muhammad Farid Gantikan Hani Syopiar Rustam Sebagai Pj Bupati banyuasin

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
Handout
Sosok Muhammad Farid, Pj Bupati Lahat yang Gantikan Hani Syopiar Rustam Sebagai Pj Bupati Banyuasin 

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Surat perintah yang ditujukan kepada Pj Gubernur Sumsel untuk mempersiapkan pelantikan Pj Bupati Banyuasin dan juga dua Pj lainnya yakni Pj Bupati Lahat, dan Pj Bupati Muaraenim, saat ini sedang berlangsung.

Dari informasi yang diperoleh, sosok yang akan menggantikan Hani Syopiar Rustam sebagai Pj Bupati Banyuasin yakni Muhammad Farid.

Berikut Tribunsumsel.com sajikan biodata dari Muhammad Farid.

Profil Muhammad Farid

Muhammad Farid, saat ini menjabat sebagai Pj Bupati Lahat.

Sosok Farid, merupakan anak dari pasangan Agung Mazani dan Yetty Ferial.

Ia lahir di Kota Palembang, pada 25 Oktober 1980..

Muhammad Farid juga bertugas di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tepatnya di Irjen Disdukcapil Kemendagri. 

Farid menempati posisi di Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan (FPD2K), sebelum dipecah menjadi Direktorat IDKN dan Direktorat IDKD.

Pendidikan

Sebagai informasi Farid merupakan cucu dari Kol. (Purn). HM Nurdin Lenggang yang berasal dari Desa Kebon Jati, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.

Sejak SD sampai dengan SMA,  selalu menjadi bintang di sekolahnya, serta aktif dalam kegiatan organisasi seperti ketua kelas, ketua paskibra, dan kapten basket.

Di waktu duduk dibangku SMA ia juga sambil mengajar di Gloria English Course Kota Palembang. Selepas lulus SMA pada tahun 1999 di Kota Palembang, melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) jalur UMPTN, selang waktu sebulan beliau juga diterima di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor.

Sosok Muhammad Farid juga terus bersinar, bukan hanya cerdas dalam dunia akademis tetapi juga aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler baik di Korps Praja sebagai Wakil Gubernur Praja STPDN, Polisi Praja (Polpra), Pasukan Tanda Kehormatan (Pataka), Pasukan inti (Pasti), Gita Abdi Praja (Drum Band Korps), Ketua Gelar Kreativitas Muda Praja (GKMDP), Ketua Bhakti Karya Praja (BKP) dan Ketua Kontingen Sumsel.

Baca juga: Breaking News : Pj Bupati Banyuasin, Lahat dan Muara Enim Dikabarkan Diganti, Sekda : Ada Suratnya

Baca juga: Ternyata Asli Lahat, Inilah Sosok PJ Bupati Lahat Muhammad Farid

Perjalanan Karir

Pengalaman dalam dunia akademis maupun keorganisasian menjadikannya berpengalaman dalam kegiatan organisasi dan mudah menyesuaikan dalam pergaulan dan terkenal sosok rendah hati. Pada Tahun 2003,  lulus dari STPDN dan pertama kali ditempatkan menjadi staf di Pemkot Palembang.

Sebagai staf baru di Pemkot Palembang, dia tidak perlu lama menyesuaikan diri dengan dunia birokrasi.

Setahun kemudian, dia diberi kepercayaan menjabat sebagai Sekretaris Lurah Kelurahan Sei Pangeran, Kota Palembang selama 2 (dua) tahun.

Di tahun 2007 sampai 2008, beliau melanjutkan studi S2 nya dan memperoleh gelar Magister Sains (MSi) dari Magister Adminitrasi Pemerintahan Daerah (MAPD) IPDN Jatinangor.

Di saat melanjutkan S2 dia mengikuti seleksi kompetensi Kementerian Dalam Negeri dan dipercaya menjadi Pamong Pengasuh IPDN Jatinangor. Setelah selesai pendidikannya beliau kembali lagi mengabdi sebagai Pegawai Kota Palembang.

Setahun kemudian Farid diberi kepercayaan kembali menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Kecamatan Seberang Ulu II, Pemerintah Kota Palembang.

Setelah 2 tahun menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Kecamatan Seberang Ulu II, pada Tahun 2011 mendapat mutasi/rolling jabatan sebagai Lurah 14 Ulu, Pemerintah Kota Palembang.

Tahun 2012 dia pindah tugas ke pusat di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) RI.

Selama di BNPP RI dari tahun 2012 sampai 2018 diberi kepercayaan dan dipromosikan menjabat sebagai Es 4 di BNPP RI.

Selama 6 tahun menjabat sebagai Eselon 4 di BNPP beliau sudah banyak dibekali ilmu dan pengalaman, dia dipromosikan dan menjabat Eselon 3 sebagai Kepala Bidang (Kabid) Fasilitasi Pelaksanaan Monitoring Evaluasi Infrastruktur Ekonomi Dan Kesra Perbatasan Negara, BNPP RI.

Selang beberapa bulan dia dimutasi ke Kementerian Dalam Negeri menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat (Kasubdit), Monitoring, Evaluasi dan Dokumentasi Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan, Ditjen Dukcapil selama satu tahun.

Karena kepercayaan pimpinan, dimutasi dan diberi kepercayaan mengemban jabatan sebagai Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pengamanan Sistem Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Data Dan Dokumen Kependudukan, Ditjen Dukcapil selama satu tahun.

Satu tahun kemudian, dirolling Kembali menjabat sebagai Pranata Komputer Ahli Madya Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Data Dan Dokumen Kependudukan, Ditjen Dukcapil.

Pada tahun 2022, saat dibuka open recruitment untuk beberapa Jabatan Tinggi Pratama (eselon 2) di lingkungan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) dan Kemendagri.

Farid ikut mendaftar sebagai calon Asisten Deputi Penataan Ruang Kawasan Perbatasan BNPP, menduduki 3 tiga besar terbaik.

Pada 19 Juli 2022, dilantik sebagai Asisten Deputi Penataan Ruang Kawasan Perbatasan BNPP.

Farid dilantik sebagai pejabat eselon 2 pada saat usia relatif muda yaitu 42 Tahun. Dalam menjabat sebagai Asdep di BNPP beliau terus melakukan pembenahan internal maupun eskternal sesuai arahan Kepala BNPP dan Deputi.

Lalu pada 4 Agustus 2023, dimutasi ke Kementerian Dalam Negeri diberi kepercayaan menjabat sebagai Direktur Integrasi Data Nasional (IDKN) Ditjen Dukcapil sampai dengan sekarang.

Dalam menjabat tidak dari nol untuk mempelajari terkait kependudukan dan pencatatan sipil karena saat menduduki eselon 3 sudah pernah menjabat di direktorat tersebut.

Dalam melaksanakan tugas menanamkan untuk selalu menaati ketentuan regulasi dan berpedoman pada ketentuan yang berlaku.

Saat penugasan memiliki pengalaman luar negeri salah satunya pada tanggal 23 September 2023 kemarin, mendampingi Pimpinan melakukan Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan Penguatan pemahaman tentang Nomor Identitas Tunggal (NIT) bagi WNI/PMI di Hongkong.

Lalu tanggal 9 Desember 2023 mendapat amanah dan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai Penjabat Bupati Lahat. Dengan demikian penugasan sebagai Penjabat Bupati Lahat merupakan amanah pertama kalinya untuk memimpin pemerintahan di tingkat Kabupaten.

Keluarga

Muhammad Farid menikah dengan Adhitya Trinia Apriliani, S.STP, M.Si teman satu Angkatan di STPDN dan seorang PNS di Kemendagri pada tanggal 2 Desember 2004, saat ini mereka sudah dikaruniai seorang anak laki-laki.

Anak laki-laki bernama Muhammad Qiandra Farid Putra lahir di Bandung pada tanggal 29 Mei 2008 dan masih duduk di bangku SMP. (Tribunsumsel.com/ M. Ardiansyah/ Linda Trisnawati)

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved