Breaking News

Berita Palembang

Pasca Pekerja Tewas Jatuh ke Sungai Musi, Perbaikan Jembatan Ogan Kertapati Belum Dilanjutkan

Perbaikan Jembatan Ogan Kertapati Palembang belum kembali dilanjutkan pasca adanya seorang pekerja tewas usai jatuh tenggelam ke Sungai Musi. 

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Situasi terkini Jembatan Ogan Kertapati Palembang, Kamis (18/7/2024). 

Detik-detik saat korban hilang tenggelam disaksikan kerumunan warga. 

Ada yang sempat berusaha menolong, dan ada juga yang hanya bisa melihat dari kejauhan sembari berharap korban bisa diselamatkan. 

Dari informasi dihimpun, korban bernama Daryoto (50 tahun) warga Probolinggo Jawa Timur.

Peristiwa ini diketahui, sebab ada warga yang melintas di jembatan atau di TKP (tempat kejadian perkara) dan sempat mengabadikan video detik-detik korban tenggelam.

Terlihat ada beberapa warga yang berusaha menolong dengan berenang dari pinggir namun tidak berhasil karena korban hilang di dalam air.

"Iya korban terjatuh dari jembatan, lalu diduga tidak bisa berenang sehingga dibawa arus sungai yang cukup deras itu,"ungkap Yosi salah satu warga. 

Di tempat yang sama Dedi juga mengungkapkan, bahwa saat melintas di jembatan telah terlihat ramai orang yang menonton detik-detik korban hanyut.

"Kejadian jelasnya tidak tahu, tetapi saat melintas di TKP sudah ramai orang," ungkapnya.

Mendapat laporan dari masyarakat adanya peristiwa ini, anggota Unit Patroli dan Gakkum Satpolair Polrestabes Palembang langsung mendatangi TKP, guna mencari korban dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lapangan sembari melakukan pencarian.

Korban Ditemukan Tewas

Dengan rompi proyek masih melekat di tubuhnya, korban berhasil ditemukan namun kondisinya sudah meninggal dunia, Sabtu (13/7/2024) pagi. 

Ditemukannya jenazah korban berkat kerja sama tim gabungan Basarnas Palembang, Satpol Airud Polrestabes Palembang yang juga dibantu nelayan dan warga sekitar. 

Korban ditemukan dengan kondisi mengapung di tengah Sungai Musi sekitar radius 1 Km dari lokasi awal korban tenggelam tepatnya di bawah Jembatan Ogan Kertapati. 

Kantor Basarnas Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR, membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, Speedboat Polairud dan perahu masyarakat ke arah timur laut dengan luas area pencarian 5 Km⊃2;.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved