Pasutri Lansia Tewas di Bogor

Anak Tertua Pasutri yang Tewas Muncul Sampaikan Keinginan ke Rumah Orangtua, RT: Buat Apa Lagi

Anak tertua pasutri Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa yang tewas membusuk di rumah di Jonggol, Bogor, Jawa Barat ternyata datang setelah pemakaman.

TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Anak tertua pasutri Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa yang tewas membusuk di rumah di Jonggol, Bogor, Jawa Barat ternyata datang setelah pemakaman orang tua. 

"Waktu saya lakukan intrograsi bahwa memang sudah beberapa saat yang bersangkutan belum mengunjungi orang tuanya karena mempunyai kesibukan masing-masing," imbuhnya.

Sementara, pengurus RT, Jonathan Tobing juga mengungkapkan bahwa pasutri ini memang tidak pernah dikunjungi sang anak.

"Anaknya sepenglihatan saya tidak pernah mengunjungi orang tuanya," kata Jonathan.

Bahkan jenazah Hans Romasoa dan Rita diurus oleh orang lain.

Saat pemakamannya pun dikatakan Jonathan barulah anak bungsu yang hadir.

"Anak-anak dari beliau, anak bungsu itu hadir di pemakaman namun tidak mengikuti acara pemakaman dari awal," jelasnya.

Sementara kedua anak lainnya datang setelah pemakaman.

"Kemudian anak tertua dan anak nomor dua datang ke lingkungan kami di hari Sabtu malam," katanya.

Meski begitu, Jonathan tidak mengetahui alasan anaknya yang tidak hadir.

Ia menyebut anaknya baru mendapatkan kabar duka di siang harinya.

"Alasan dari mereka berdua mendapatkan informasi siang, namun ia tidak menjelaskan alasan tidak hadir di pemakaman," jelasnya.

Kata Tetangga

Tetangga opa dan oma, Dian Deedee Ronawati mengatakan, Opa Hans memiliki tiga anak laki-laki.

lihat fotoMomen terakhir pernikahan anak Opa Hans Tomasoa

Momen terakhir pernikahan anak Opa Hans Tomasoa
"Sayang ketiga (3) anak laki2 beliau jarang sekali berkunjung atau mengajak oma dan opa tinggal bersama mereka," tulisnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved