Kantor Pemkab OKU Kebakaran

Sudah Diasuransikan, Kerugian Imbas Kebakaran Kantor Bupati OKU Segera Dihitung

Kebakaran di kantor Bupati OKU telah mengakibatkan kerugian yang akan segera dihitung oleh pihak asuransi. 

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/LENI JUWITA
Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTPMM.MPd saat meninjau pasca kebakaran di Kantor Bupati OKU, Selasa (16/7/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Kebakaran di kantor Bupati OKU telah mengakibatkan kerugian yang akan segera dihitung oleh pihak asuransi. 

Diketahui, sebelumnya gedung kantor pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu memang sudah diasuransikan.

Setelah selesai penyelidikan dari tim Puslabfor Polda Sumsel, maka pihak asuransi segera menghitung kerugian akibat kebakaran.

Hal itu dikatakan pejabat Bupati Ogan hukum haji Tedi Melwansa S STP MMD.

Dikatakan Bupati pihaknya belum bisa memastikan jumlah kerugian akibat dari kebakaran ini namun di ruangan kerja sendiri tidak ada barang-barang berharga kecuali hanya ada beberapa berkas yang memang tidak bisa diselamatkan.

Untuk itu dia akan mengecek kembali Berkas apa saja yang ikut Terbakar pada musibah kebakaran tadi malam.

"Alhamdulillah di ruang kerja Bupati tidak ada barang berharga hanya ada beberapa berkas akan saya cek lagi" kata Teddy,  Selasa (16/7/2024). 

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kantor Bupati OKU, Puslabfor Polda Sumsel Segera Turun Tangan

Diberitakan sebelumnya, api pertama kali terlihat di lantai dua tepatnya ruang kerja  Bupati OKU, Senin (15/7/2024) 

Kemudian api menjalar ke ruang protokol yang posisinya pas berada di depan ruang kerja Bupati OKU.

Sekda OKU H Dharmawab Itianto MM yang berada di lokasi kebakran mengatakan, ada dua ruangan yang terbakar yakni ruang kerja Bupati dan ruang protokol.

"Hanya dua ruang inilah yang terbakar in Syaa Allah tidak ada dokumen penting yang terbakar" kata Sekda.

Lanjut dikatakan, di lantai bawah ada ruang bagian hukum.

Dokumen penting sudah berhasil diamankan dan disimpan di tempat aman.

Sementara itu pantauan di lokasi kebakaran tak kurang dari 12 unit mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi.

Terdiri dari 8 unit penyemprot dan 2 unit mobil tengki air milik Pemkab  OK  ditambah 2 unit damkar milik PT Semen Baturaja.

Petugas damkar berjibaku padamkan kobaran api yang sudah melalap bagian atap  bangunan.  

Pemdamaman memang terkendala karena titik api berada di lantai dua dan di bagian atap.

Selang penyemprot tidak mampu menjangkau api.

Sedankan di ruang bupati terhalang tembok tinggi dan ada kaca tebal yang harus dihancurkan terlebih dahulu baru bisa menyemprotkan air.

Sementara itu kesibukan juga terlihat di lantai dasar tepatnya ruang baian hukum.

Para karyawan Pemkab OKU bahu membahu mengangkat dokumen bagian hukum untuk diselamatkan .

Penyelamatan dokumen penting ini dikomandoi langsung oleh asisten I Setda OKU Indra Susanto SSo MAp dibackup oleh  Danramil Kota Kapten Inf Surasa bersama puluhan anggota TNI.

Upaya pemindahan dokumen  ke tempat aman ini untuk mengantisipasi dokumen penting ini agar tidak basah karena ada  proses pemadaman api di lantai atas..

Petugas Damkar bekerja ekstra  berjuang  memadamkan api.

Sejumlah aparat keamanan dari TNI dan Polri bersiaga di lokasi kebakaran.

Tampak Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni langsung turn ke lokasi. Pukul 22.45 api berhasil dipadamkan.

 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved