Arti Kata Bahasa Arab

Arti Maqomam Mahmuda, Kutipan Surat Al Isra Ayat 79,  Keutamaan dan Hikmah Lantaran Sholat Tahajud

Dan pada sebahagian malam hari tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Maqomam Mahmuda, Kutipan Surat Al Isra Ayat 79,  Keutamaan dan Hikmah Lantaran Sholat Tahajud 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat maqomam mahmuda adalah petikan ayat Alquran Surat Al Isra ayat 79.

Maqomam mahmuda artinya : tempat yang terpuji.

Ayat ini menjelaskan tentang hikmah dan ganjaran bagi umatnya yang melaksanakan sholat malam dengan khusuk dan ikhlas.

Berikut tulisan Arab dan bacaan selengkapnya Alquran Surat Al Isra ayat 79

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

Arab latin:
Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka 'asā ay yab'aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā

Artinya:
"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."


Sholat menjadi kandungan surat Al Isra ayat 78-79. Seorang muslim tidak hanya wajib menjaga sholat wajib, tapi juga sholat sunnah. Salah satunya sholat tahajud yang dilakukan sepertiga malam.


أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Arab latin:
Aqimiṣ-ṣalāta lidulụkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur`ānal-fajr, inna qur`ānal-fajri kāna masy-hụdā

Artinya:
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (malaikat).

Dikutip dari tafsirweb.com, ayat ini mengingatkan kewajiban tiap muslim. Kewajiban tersebut adalah menunaikan sholat lima waktu dan sholat sunnah.

Dikutip dari tafsirweb.com, Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

79. Dan pada sebagian malam, maka dirikanlah salat tahajud -wahai Rasul-, salatlah di sebagian waktu malam itu agar ia menjadi tambahan untuk mengangkat derajatmu, dengan harapan agar Allah membangkitkanmu di hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafaat kepada seluruh umat manusia agar terbebaskan dari kesengsaraan dan rasa takut pada hari Kiamat, dan engkau berhak mendapatkan kedudukan sebagai pemegang syafaat 'uẓma (teragung) yang dipuji dan disanjung oleh umat-umat terdahulu dan belakangan.

???? Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved