Kunci Jawaban Soal Eksplorasi Konsep Modul 2.1 Guru Penggerak di Platform Merdeka Mengajar

TRIBUNSUMSEL.COM - Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pengembangan kompetensi guru.

Dalam program tersebut, para Calon Guru Penggerak (CGP) akan diberikan berbagai modul pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan pembelajarannya.

Dimana salah satunya akan membahas materi yang ada di Modul 2.1 yakni pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar para murid.

Dari materi tersebut akan munci pertanyaan eksplorasi konsep Modul 2.1 yang harus diselesaikan oleh CGP.

Berikut akan disajikan kunci jawaban soal eksplorasi konsep Modul 2.1 Guru Penggerak di Platform Merdeka Mengajar (PMM).

================

Kumpulan Soal Eksplorasi Konsep Modul 2.1

1. Informasi atau Fakta yang Disampaikan dalam Video dan Artikel?

Kunci Jawaban:

• Video ini menjelaskan tentang strategi pembelajaran berdiferensiasi yang meliputi tiga aspek utama, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk, serta memuat penjelasan tentang lingkungan yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi.
• Diferensiasi konten berarti membedakan materi pengetahuan dan keterampilan yang diberikan kepada murid, tetapi tetap sesuai dengan kurikulum. Ini berkaitan dengan apa yang diajarkan kepada murid dengan mempertimbangkan pemetaan kebutuhan belajar mereka, baik dalam aspek kesiapan belajar, minat murid, dan profil belajar murid, atau kombinasi dari ketiganya.
• Diferensiasi proses adalah pembedaan dalam cara siswa menerima, memproses, dan memahami konten. Dalam hal ini, guru harus memahami apakah murid akan belajar secara mandiri atau berkelompok. Guru akan menetapkan jumlah bantuan yang akan diberikan kepada murid-murid, siapa saja yang membutuhkan bantuan, dan siapa saja murid yang membutuhkan pernyataan pemandu sehingga mereka dapat belajar secara mandiri. Semua hal tersebut harus dipertimbangkan dalam skenario pembelajaran yang dirancang.
• Diferensiasi produk adalah indikator pembeda antara produk sejenis, baik dengan kompetitor maupun dengan produk yang dimiliki. Produk adalah hasil atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan kepada guru. Produk dapat berupa karangan, tulisan, hasil tes, pertunjukan, presentasi, pidato, rekaman, diagram, dan sebagainya.
• Lingkungan yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi harus dibangun dengan sistem "learning community" atau komunitas belajar, yaitu komunitas di mana semua anggotanya adalah pembelajar. Guru akan mengembangkan murid-muridnya untuk mengembangkan sikap dan praktik-praktik yang selalu mendukung lingkungan belajar.

2. Gagasan Baru yang Diperoleh dari Video dan Artikel?

Kunci Jawaban:

Gagasan mengenai pembelajaran berdiferensiasi menuntut guru untuk lebih kreatif dalam memetakan kebutuhan murid sehingga bisa lebih adil kepada siswa. Adil dalam artian tidak menyamaratakan tugas, melainkan melihat dari segi kesiapan, minat, dan bakat masing-masing, serta profil belajar siswa. Dengan demikian, pembelajaran di kelas akan lebih bermakna bagi murid.

3. Apakah yang Menurut Anda akan sulit diimplementasikan? Mengapa?

Kunci Jawaban:

Menurut saya, hal yang sulit untuk diimplementasikan adalah kegiatan penilaian formatif. Sebab, penilaian formatif dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung secara berkelanjutan dan konsisten, sedangkan kadang-kadang sebagai guru terbentur oleh beberapa tugas di luar pembelajaran di kelas. Konsistensi tersebut sangat sulit untuk dilakukan.

4. Pertanyaan Apakah yang Masih Anda Miliki atau Klarifikasi yang Masih Anda Perlukan Terkait dengan Isi Video dan Artikel Tersebut?

Kunci Jawaban:

Jika dilihat secara keseluruhan, peran guru sangatlah kompleks, mulai dari mengidentifikasi kebutuhan murid, memetakan kebutuhan belajar murid, menyiapkan pembelajaran yang sesuai, melakukan pembelajaran, hingga melakukan asesmen selama proses pembelajaran.

Pertanyaannya, adakah cara khusus yang dapat dilakukan oleh guru sehingga peran yang kompleks ini dapat dijalankan secara maksimal? Sehingga pembelajaran berdiferensiasi ini benar-benar dapat diimplementasikan dengan baik dalam aksi nyata di kelas secara konsisten.

**

Baca berita dan artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.