Pegi Setiawan Bebas

Pegi Setiawan Sebut Aep Tak Bermoral, Geram Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina: Logikanya Mana

Pegi Setiawan menyebut kesaksian Aep tak bermoral lantaran sangat bohong tak sesuai hingga membuatnya jadi tersangka kasus Pembunuhan Vina Cirebon..

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
youtube/KOMPASTV
Pegi Setiawan Sebut Aep Tak Bermoral, Geram Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Pegi Setiawan kini mengutarakan amarahnya terhadap Aep yang membuatnya  jadi tersangka dalam kasus Pembunuhan Vina Cirebon Tahun 2016.

Bahkan Pegi menyebut jika kesaksian Aep tak bermoral lantaran sangat bohong tak sesuai dengan keberadaan dirinya yang di Bandung dan bukan di TKP pembunuhan Vina.

Pegi Setiawan bahkan mengatakan jika dirinya memiliki saksi untuk membantah kesaksian palsu Aep.

"Pertama sangat disayangkan, kesaksian Aep itu bener bener tidak bermoral, palsu banget, secara dia mengatakan dia melihat ada saya waktu kejadian, itu logikanya dimana, kan saya lagi kerja di Bandung, saya punya saksi di Bandung itu banyak loh, sama temen temen, keluarga sama yang lain, bahkan yang punya rumah ada," jelasnya dilansir dari youtube Kompas TV, Rabu (10/7/2024).

Baca juga: Cerita Pegi Setiawan Dapat Hadiah dari Rekan di Penjara, Punya Makna Berharga: Selalu Ingat Allah

Curhat Pegi Setiawan Sempat Disiksa Saat Jadi Tersangka Kasus Vina, Akui Berhenti Setelah Ramai
Curhat Pegi Setiawan Sempat Disiksa Saat Jadi Tersangka Kasus Vina, Akui Berhenti Setelah Ramai (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Ia semakin heran lantaran sama sekali tak mengenal Aep.

Selain itu ia juga tak tau soal motif Aep hingga membuat kesaksian bohong dan menjebloskannya ke penjara sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina.

"Sama sekali tidak pernah kenal sama sekali, saya aja kaget ini Aep ini siapa,

"Kurang tau (motif) saya selama didalem gatau berita luar, pas sekarang sekarang ini aja, sama sekali tidak tau motifnya," jelas Aep.

Untuk itu, Pegi beserta kuasa hukumnya sepakat membuat laporan karena Aep membuat keterangan palsu.

"Kami tim kuasa hukum sepakat membuat laporan karena Aep membuat keterangan palsu, kan kasian juga lima terpidana itu karena kesaksian Aep juga, jadi kami akan laporan untuk Aep," tanbah Sugianti, kuasa hukum Pegi.

Sementara, terkait para terpidana, Pegi hanya mengenal sosok Sudirman.

Namun ia mengetahui Sudirman hanya pada saat SD lantaran terpidana tak naik kelas selama 4 tahun.

"Yang sama mengenal cuma Sudirman, yang lain tidak, Sudirman pun karena dulu sekolah bareng, itupun tidak ikut cuma kenal sepintas disekolah tegur sapa," jelasnya.

"Itu Sudirman teman SD kelas 1 dan sudah tidak naik 4 tahun jadi sudah tidak ada lagi komunikasi lagi sejak SD dengan Pegi," sambung Sugianti.

Saat ini, Pegi Setiawan memiliki rencana sendiri melanjutkan hidupnya.

"Rencana kembali melajutkan pekerjaan, kumpul sama keluarga terus melanjutkan mimpi dan membanggakan orangtua, itu aja sih," jelas Pegi.

Pegi juga mengaku sangat lega telah melewati kasus yang ia sama sekali tidak terlibat.

Apalagi Pegi selama ini mendapatkan dukungan dari sang ibu, keluarga dan semua pihak.

"Itu sangat luar biasa, saya sangat terharu bangga, pokoknya gabisa diomongin sama kata kata, sangat bangga sekali, terharu gitu.

Alhamdulillah, setiap hari besuk, jadi itu motivasi buat saya. Support keluarga luar biasa sangat saya rasakan sekali, ibaratnya mereka adalah penyemangat bagi saya, sempurna bang," jelasnya.

Baca juga: Nasib Pegi Setiawan Bebas Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kini Ditawari Pekerjaan

Baca juga: Susno Duadji Siap Bayar Ganti Rugi Pegi Setiawan Jika Polda Jabar Kesulitan, Tak Mau Kepolisian Malu

Selain itu, Pegi kini hanya mengingat momen baik saat berada di dalam tahanan.

"Saya lebih ke pengalaman di dalem baik, saya diperlakukan baik sama tahanan dan petugas, meskipun ada sedikit saat pertama kali pukulan, itu bukan masalah buat saya, saya ikhlasin, itu wajar, setelahnya baik semua, petugasnya baik, membimbing rekan rekan yang lain yang didalem, mereka memberikan motivasi agar kami menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi

"Disini (kening) udah hilang lama, waktu pertama udah lama banget jadi udah hilang," ujarnya.

Terakhir ia berharap pihak kepolisian lebih teliti agar kejadian seperti yang ia alami tak terulang kembali.

"Semoga berhati hati lagi, kasus ini semoga bisa tuntas, semoga yang salah bisa salah dan yang benar tetap benar," ujar Pegi.

"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyakarat Indonesia, pada segala elemen, pada netizen Indonesia yang selalu mendukung saya dan pada media semua, Kompas TV luar biasa selalu mendukung saya dan semua wartawan lainnya, dan kuasa hukum saya, terima kasih, Alhamdulillah saya sangat bangga, saya sangat beribu ribu terima kasih berkat doa semua saya ada disini berkumpul lagi sama keluarga dan bisa kembali melanjutkan hidup," tutup Pegi Setiawan.


Pegi Setiawan Tantang Aep Buktikan Kesaksian Palsu

Sebelumnya, Pegi juga minta bukti soal kesaksian Aep terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 silam hingga membuatnya sempat ditetapkan tersangka dan masuk penjara.

Ia bahkan menantang Aep untuk bertemu secara langsung.

"Aep kalau kamu gentle ayo ketemu sama saya. Kita debat, atur waktu," bebernya dilansir dari youtube Toni Rm, Selasa (9/7/2024).

"Kamu jangan menyudutkan, jangan mematikan nama baik orang, jangan mematikan masa depan orang. Kalau kamu gentle ayo bertemu," tambah Pegi Setiawan.

Selain itu Pegi Setiawan kembali menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak mengenal Aep apalagi pernah bertemu.

"Aep ini sama sekali saya tidak mengenalnya," ucapnya.


Bakal Laporkan Aep

Pengacara Toni RM mengungkap rencana Pegi Setiawan usai dibebaskan dari tersangka kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon pada 2016.

Disebutkan jika Pegi Setiawan tegas bakal melaporkan Aep dan Sudirman yang telah memberikan pernyataan kesaksian palsu yang membuatnya jadi tersangka pembunuhan.

"Sudirman dan Aep ini yang mengatakan Pegi ada di lokasi saat kejadian itu, tapi buktinya Pegi tidak terlibat.

Makanya kita berencana membuat laporan untuk Aep dan Sudirman," ujar Tony, di Jalan Sabang, Kota Bandung, Selasa (9/7/2024) dilansir dari Tribun Jabar.

Toni Rm menyebut jika Pegi Setiawan memang mengenal Sudirman sebagai teman SDnya.

Baca juga: Nazar Pegi Setiawan Bebas Tersangka Kasus Vina Cirebon, Punya Keinginan Bangun Tempat Ibadah

Namun ia sama sekali tak mengenal sosok Aep.

"Kalau dengan Sudirman kenal, teman kecil dan sudah lama tidak bertemu, tapi dengan Aep itu Pegi malah tidak kenal," katanya.

Pegi pun, kata dia, menantang dipertemukan dengan Aep dan Sudirman untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon pada 2016.

"Ya, Pegi berani untuk dikonfrontir dengan Aep dan Sudirman, karena selama ini oleh penyidik tidak dilakukan (konfrontir), hanya mendengar keterangan Aep dan Sudirman saja," ucapnya.

Keberadaan Aep

Keberadaan AEP, saksi kunci yang muncul mengungkapkan pelaku kasus Vina Cirebon kini menjadi misteri.

Sosok AEP bak hilang ditelan bumi setelah Pegi Setiawan ditangkap hingga dinyatakan memenangkan sidang praperadilan, pada Senin, (9/7/2024).

Terkait hal ini, pihak keluarga pun mengaku tak tahu menahu dimana keberadaan AEP.

Aep adalah warga Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara Bekasi yang belakangan intens diperiksa lantaran ngotot mengaku melihat Pegi Setiawan bersama rombongan, di malam kejadian pembunuhan Vina 27 Agustus 2016.

Sopiyah, salah satu keluarga AEP menyebut bahwa keponakannya itu kerap berpindah-pindah tempat.

"Emang awalnya orang tuanya di sini kan adik emak, bocah itu (AEP) dimana aja buktinya kan kerja kayak di Cirebon karena namanya usaha dimana aja, jadi sekarang kejadian begini kan gak tahu emak gak ngerti gak paham," ujar Sopiyah, dilansir dari Youtube KompasTV, Rabu, (10/7/2024).

"Anaknya tuh luas, di sini sudah bertahun-tahun sudah gak tinggal disini, AEP memang suka ke sini tapi sudah jarang, namanya anak itu kemana aja" terangnya.

Namun, semenjak hebohnya kasus Vina Cirebon itu, keberadaan AEP sudah tak diketahui.

"Semenjak kejadian yang ramai ini, suka dipanggil Polda(Jabar) juga ada, sering bolak-balik Bandung," kata Sopiyah.

"Sekarang mah gak tahu emak gak pernah ngelihat lagi," tambahnya.

Terkait dilaporkan oleh sejumlah pihak, Sopiah hanya bisa mendoakan AEP.

"Emak berdoa aja ya karena gak tahu permasalahannya, paling emak berdoa yang terbaik aja," paparnya.

(*)

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved