Berita Musi Rawas

Kisah Nek Pan Warga Musi Rawas 40 Tahun Hidup Sendiri di Kebun, Menolak Diajak Pulang ke Keluarga

Kisah hidup pria bernama Muhammad Jakpan alias Nek Pan warga Kabupaten Musi Rawas, Sumsel yang selama 40 tahun hidup sendiri di tengah kebun.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dinas Sosial Musi Rawas
Tim dari Dinsos Musi Rawas didampingi Pemdes Suro, saat memberikan bantuan kepada Muhammad Jakpan alias Nek Pan, lansia yang hidup di tengah kebun. 

"Ngakunya sudah 40 tahun di pondok itu,. Dulu ada kebunnya, tapi sudah dijual," ucapnya.

Meski hidup seorang diri, Nek Pan tak mau mengandalkan belah kasihan dari orang lain. Dia mampu bertahan hidup dari kesehariannya yang mencari ikan dan sayuran 

"Sehari-harinya dia nyari ikan, kadang nyari sayuran untuk di makan sendiri kadang dijual kalau dapatnya banyak," ungkapnya.

Ditambahkan Yusi, tak hanya melihat kondisinya, tim yang turun juga membawa bantuan kemanusian berupa sandang dan pangan, sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah.

"Kami datang beriman bantuan ada paket makanan, kemudian ada juga perlengkapan hidup seperti kasur dan lainnya," ucapnya.

Tak hanya itu masih kata Yusi, pihaknya juga sempat mengajak Nek Pan untuk kembali bersama keluarganya di Desa Suro. Namun, dia menolak dan memilih bertahan di pondok tersebut. 

"Kami bujuk ajak pulang ke keluarganya, tapi dia tidak mau. Memang orangtuanya sudah meninggal, tapi masih ada keluarganya di Desa itu," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Suro, Edi juga membenarkan perihalnya adanya warga Desa Suro yang hidup seorang diri di tengah kebun. 

"Benar, kemarin kami bersama tim dari Dinsos sudah turun memberikan bantuan," katanya.

Pria tersebut bernama Muhammad Jakpan alias Nek Pan. Dia tinggal di pondok repot di tengah perkebunan milik warga.

"Asli memang orang Suro, keluarganya masih ada di Desa. Tapi tidak mau diajak pulang," ungkapnya.

Melihat kondisi gubuknya yang sudah rapuh, maka Pemerintah Desa Suro berencana akan memberikan bantuan untuk memperbaiki pondok tempat tinggalnya.

"Karena tidak mau diajak pulang, jadi kedepan nanti kami upaya perbaikan pondoknya," tutupnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved