Pegi Setiawan Bebas
Aep Diduga Pelaku Sebenarnya di Kasus Vina, Kecurigaan Eks Kabareskrim Makin Kuat Usai Pegi Bebas
Komjen Pol (Purn) Susno Duadji selaku eks Kabareskrim Polri curiga dengan Aep adalah pelaku sebenarnya kasus pembunuhan Vina Cirebon tahun 2016..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
"Ada faktor lain, pertama saya jawab karena tidak dikejar waktu, 8 tahun cukup lama kejadian 2016, waktunya sangat cukup, apa persoalannya? mungkin karena tidak profesional, itu jelas itu, yang dilanggar bukan hanya prosedur SOP kepolisian saja tapi hukum Acara pidana, keputusan MK tentang alat bukti, kemudian peraturan Kapolri itu dilanggar semua, ga ada yang bener.
"Pertama apakah pelakunya yang didalam sekarang? ada 8 kan, sekarang satu udah keluar. Apakah pelakunya itu yang harus dijawab oleh polisi, apakah 8 ini atau 8 ini juga bukan pelaku, nah kalau bukan, pertanyaannya siapa pelakunya? berapa orang pelakunya? di mana dia sekarang? itu yang harus dicari secara profesional, tidak boleh diulangi kesalahannya," sambungnya.
Baca juga: Curhat Pegi Setiawan Sempat Disiksa Saat Jadi Tersangka Kasus Vina, Berhenti Setelah Ramai
Sejak awal ia merasa janggal dengan kepolisian yang melakukan penyidikan tidak sesuai dengan prosedur.
"Saya sudah bilang ke Wakapolri, penyidikan perkara di Cirebon tentang tewasnya Vina dan Eky ini yaitu tidak dilengkap dengan scientific crime investigation, nah jadi mulai balik dari titik 0, lakukan sesuai dengan teori penyidikan, alat bukti dikumpulkan baru dianalisa dan dicari pelakunya tapi penyidik awal ragu ini kecelakaan lalu lintas dan setelah beberapa hari diumumkan ini pembunuhan, langsung tangkap orang, baru dicari alat buktinya," tutup Susno Duadji.
Susno Duadji Siap Bayar Ganti Rugi Pegi Setiawan Jika Polda Jabar Kesulitan
Sebelumnya, Susno Duadji menyoroti nasib kepolisian usai penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon tidak sah.
Bahkan Susno Duadji kini mengaku siap bayar ganti rugi untuk Pegi Setiawan secara pribadi jika Polda Jabar kesulitan.
"Harus ada ganti rugi, kalau negara sulit membayar, berdasarkan pengalaman (kasus) Sengkon dan Karta, sulit sekali dapatkannya (ganti rugi), kita ingin buktikan negara ini Pancasila beneran apa tidak," kata Susno seperti dilansir Nusantara TV yang tayang pada Senin (8/7/2024) kemarin.
Bukan tanpa sebab, eks jenderal polisi bintang tiga ini berniat demikian agar pihak kepolisain tak malu.
Ia berharap Polda Jabar bisa mengambil jalan tengah dengan menyelesaikan proses ganti rugi ini secara kekeluargaan.
"Kalau (negara kita) Pancasila ya harus dong, negara yang harus ganti rugi. Okelah jalan damai mungkin takut dipermalukan saya setuju mungkin ada gerakan di kalangan Polri agar Polri lah yang bayar ganti ruginya tapi bukan dengan bentuk formal digugat."
"Nah, bagaimana caranya? Mungkin ya sumbangan iuran atau bagaimana ya. Saya siap aja juga gitu (bantu menyumbang) meski saya udah pensiun," pungkasnya.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Pegi Setiawan Bebas
Pegi Setiawan
AEP Saksi Kasus Vina
Susno Duadji
Kasus Vina Cirebon
| Rezeki Nomplok Pegi Setiawan Ditawari Main Film Horor Usai Jadi Korban Salah Tangkap Kasus Vina |
|
|---|
| Terkenal Usai Bebas, Pegi Setiawan Jalani Perawatan Demi Penampilan, Balas Kritikan Nikita Mirzani |
|
|---|
| Alasan Pegi Setiawan Sulit Temui Dedi Mulyadi Hingga Dicap Kacang Lupa Kulit, Kini Bakal Bertemu |
|
|---|
| Pengusaha Jhon LBF Dibuat 'Kesal' Pegi Setiawan Usai Ditawari Bantuan Modal Bisnis, Masa Gua Hoaks |
|
|---|
| Alasan Dedi Mulyadi Sulit Temui Pegi Setiawan Akhirnya Terkuak, Sebut Ada Ancaman dari Kuasa Hukum |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.