Pegi Setiawan Bebas

Curhat Pegi Setiawan Sempat Disiksa Saat Jadi Tersangka Kasus Vina, Berhenti Setelah Ramai

Inilah curhat Pegi Setiawan uang sempat disiksa saat ditahan Polda Jawa Barat sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon, berhenti setelah ramai

|
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Curhat Pegi Setiawan Sempat Disiksa Saat Jadi Tersangka Kasus Vina, Akui Berhenti Setelah Ramai 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pegi Setiawan curhat pengalaman pahitnya yang sempat disiksa saat ditahan di Polda Jawa Barat (Jabar) sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Menurut Pegi Setiawan, penyiksaan yang ia alami kemudian berhenti setelah kasus tersebut ramai disorot berbagai pihak.

Ia menyebut jika setelah ditahan, penyiksaan bertubi mulai dirasakan.

Bukan hanya sekedar kata-kata kasar saja, ia juga mendapatkan ancaman.

Baca juga: Pegi Setiawan Tersangka Lewat Pernyataan Aep dan Sudirman, Kini Tegas Bakal Laporkan Kesaksian Palsu

"Ada semacam kata-kata kasar, banyak sekali ancaman-ancaman itu selain itu saya pernah dipukul di bagian mata (menunjukkan mata kanan). Itu salah satu penguasa yang di penyidik yang ibaratnya polisi lah," ungkapnya dilansir dari Youtube Cumicumi, Selasa (9/7/2024).

Sebagai contoh, Pegi menyebut jika dirinya dibilang 'pembunuh' dan tak punya hati nurani.

Lantaran tak merasa melakukan, ia hanya diam saja pada saat itu.

"Saya sering sering disebut Perong. Kalau saya tidak melihat saya di caci maki, kalau misalkan Saya melihat saya dianggap 'kamu memang perong'. Saya hanya bisa pasrah, saya di situ tidak bisa tidur hampir 2 malam," ujarnya.

Pegi Setiawan didampingi orang tuanya, Kartini dan Rudi Irawan serta kuasa hukumnya memberikan keterangan kepada wartawan setelah bebas dari tahanan, di Gedung Reserse Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (8/7/2024). Pegi Setiawan masih ingat jelas momen pertama kali saat dirinya ditangkap pihak kepolisian Polda Jabar. menunggu mantan bosnya setelah menjemput anak
Pegi Setiawan didampingi orang tuanya, Kartini dan Rudi Irawan serta kuasa hukumnya memberikan keterangan kepada wartawan setelah bebas dari tahanan, di Gedung Reserse Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (8/7/2024). Pegi Setiawan masih ingat jelas momen pertama kali saat dirinya ditangkap pihak kepolisian Polda Jabar. menunggu mantan bosnya setelah menjemput anak (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Penyiksaan lainnya yakni saat kepalanya ditutupi kantong plastik sampai ia kesulitan bernapas.

"Pas terakhir ada, ada itu sempat dari penyidik itu masukin saya kresek ke muka saya, cuma nggak lama cuman itu saya nggak bisa napas. Saya berontak yang mereka nggak lama terus mereka buka lagi," imbuhnya.

Namun setelah sosok Pegi ramai disorot. Bahkan diketahui sampai dibela oleh eks Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, perlakuan polisi mulai berubah.

"Selama ramai-ramai itu perlakuan penyidik itu jadi lebih halus setelah ramai," kata dia.

Kendati demikian, Pegi justru tak berekpektasi akan dibela dan didukung oleh orang banyak.

Ia sampai mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang mengawal kasusnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved