Berita Viral
Kisah Aco Nelayan Bertarung Maut Demi Selamatkan Anak di Tengah Laut 3 Jam, Kini Dibantu Raffi Ahmad
Nelayan bernama Aco yang terombang-ambing selama 3 jam di di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), viral di media sosial.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
"Saya belum tahu, tapi yang saya pakai kemarin-kemarin biaya sekitar Rp 70 jutaan lebih semua, sama alat-alat," jelas Aco.
"Udah nanti saya beresin. Yang paling penting bapak bisa bekerja lagi. Apa pun itu kalau kita ada rezeki kita bantu," kata Raffi Ahmad.
Penjelasan Basarnas
Dikutip dari Tribun Flores, kapal nelayan yang mengangkut empat penumpang tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi di Selat Lintah Pulau Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Awalnya kapal yang mereka tumpangi berlayar dari Pulau Padar ke Pulau Komodo untuk mencari ikan.
Namun nahas, mereka dihantam angin kencang dan gelombang tinggi.
"Membuat kapal miring dan terbalik pada pukul 12.00," ungkap Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan, Minggu (30/6/2024).
Ridwan mengatakan, penumpang yang terdiri dari dua orang dewasa dan dua anak-anak ini dievakuasi oleh speedboat yang kebetulan melintas di dekat lokasi kejadian.
Sementara, Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol Ariasandy mengonfirmasi kejadian tersebut.
Ia menerangkan, foto yang viral di media sosial X itu menangkap momen kecelakaan laut yang menimpa kapal nelayan di Perairan Selat Lintah, Kabupaten Manggarai Barat pada Ahad atau Minggu (30/6/2024) pukul 12.10 Wita.
Kapal nelayan jenis pukat berwarna putih itu tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi dan angin kencang.
"Pukul 12.10 Wita, dikarenakan angin kencang dan ombak yg tinggi sehingga menyebabkan Kapal tersebut terbalik dan tenggelam," kata Ariasandy, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/7/2024).
Kapal nelayan itu mengangkut 4 penumpang, yaitu Aco (38), Ucok (23), Rahman (11), dan Rahim (6).
Menurutnya, seluruh penumpang adalah keluarga yang berasal dari Gorontalo, Komodo, Manggarai Barat, NTT.
Aco merupakan ayah dari Rahman dan Rahim, sedangkan Ucok adalah keponakan Aco.
Setelah 40 menit berlayar, kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak tinggi disertai angin kencang hingga terbalik dan tenggelam.
Ariasandy memastikan, tidak ada korban dalam insiden kecelakaan laut itu.
Seluruh korban dipastikan selamat.
"Sebanyak 4 orang dengan selamat dan selanjutnya korban meminta agar diantar kembali ke rumah di desa Gorontalo," ucapnya.
Ia menuturkan, pada saat kejadian, terdapat speed boat AR Sea Zaydan yang melintas dan membantu keempat korban.
"Kebetulan pada saat itu melintas speed boat AR Sea Zaydan yang selanjutnya membantu mengevakuasi penumpang kapal nelayan," kata dia.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
VIDEO Pilu Buruh Jahit Pekalongan Dapat Surat Pajak Rp 2,8 Miliar, Ternyata NIK-nya Disalahgunakan |
![]() |
---|
Akibat Rekam Majikan yang Baru Selesai Mandi, ART di Bekasi Terancam Dihukum 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mirip Kasus Diplomat Arya Daru, Bocah SMP di Simalungun Tewas Wajahnya Tertutup Plastik |
![]() |
---|
Viral Pria Ngaku TNI di Bantaeng Tampar Pedagang Sayur Gegara Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Minta Maaf, Sudewo Bupati Pati Akhirnya Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen usai Banyak Penolakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.