Seputar Islam

5 Amalan Saleh di Malam 1 Suro 2024 Beserta Keutamaannya, Jangan Sampai Dilewatkan

Pada awal bulan Muharram, umat Islam disunahkan untuk menghidupkan malam, yaitu dengan beberapa ibadah berikut: Memperbanyak membaca Al-Quran, Berdzik

Tribunsumsel.com
5 Amalan Saleh di Malam 1 Suro 2024 Beserta Keutamaannya, Jangan Sampai Dilewatkan 

Begini bacaannya:

"Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa alaa fadhlikal-azhimi wujuudikal-mu awwal. Wa haadzaa aamun jadiidun qad aqbal. Nas alukal ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal auna alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqorribuni ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa shallallaahu alaa sayyidina Muhammadin wa alaa aalihi wa shahbihii wa sallam."

3. Qiyamul Lail pada Malam Pertama Bulan Muharram

Pada awal bulan Muharram, umat Islam disunahkan untuk menghidupkan malam, yaitu dengan beberapa ibadah berikut:

  • Memperbanyak membaca Al-Quran,
  • Berdzikir kepada Allah SWT,
  • Melakukan shalat sunnah, seperti shalat Hajat, Tahajjud, Taubat, dan shalat-shalat sunnah lainnya,
  • Melakukan shalat seratus rakaat, setiap rakaat membaca Al-Faatihah dan Al-Ikhlas,
  • Shalat dua rakaat, rakaat pertama membaca Al-Faatihah dan surat Al-An'aam, rakaat kedua membaca Al-Faatihah dan Yaasiin, atau
  • Shalat dua rakaat, setiap rakaat membaca Al-Faatihah dan al-Ikhlas 11 kali.

4. Berpuasa pada Hari Pertama Bulan Muharram

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR. Muslim).

5. Membaca Surat Al-Ikhlas

Kamu ingin bebas dari azab dari Allah SWT? Kamu bisa amalkan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.

Niscaya, kamu dijamin dibebaskan dari segala azab dari Allah SWT. Amalan ini juga bisa dilakukan oleh perempuan yang haid pada saat bulan tersebut agar tetap mendapatkan pahala.

== Keistimewaan Bulan Muharram ==

Para ulama sepakat bahwa bulan Muharram termasuk salah satu bulan suci dalam Islam. Allah SWT menjelaskan empat bulan suci tersebut dalam al-Quran, tepatnya pada ayat berikut:

يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَثَرْتُمْ لأَنفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنتُمْ تَكْبِرُونَ )

Artinya: Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung, dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka, 'Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu. (QS. At-Taubah [9]: 35).

Pada bulan-bulan ini, zaman dahulu kala masyarakat Arab dilarang berperang karena sucinya keempat bulan tersebut. Oleh karena itu, bulan Muharram juga dinamakan Syahrullah Al-Asham, yang artinya bulan Allah yang sunyi.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya, zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim).

**

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved