Berita Viral

Pesan Food Vlogger Bobon Santoso usai Pamit dari Papua Hentikan Berbagi Makanan Gratis

Bobon Santoso, Food Vlogger sering membuat konten masak dan berbagi makan gratis untuk warga papua mengumumkan harus pamit karena sering menerima anca

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@bobonsantoso
Bobon Santoso, Food Vlogger sering membuat konten masak dan berbagi makan gratis untuk warga papua mengumumkan harus pamit mengaku menerima ancaman. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bobon Santoso, Food Vlogger sering membuat konten masak dan berbagi makan gratis untuk warga papua mengumumkan harus pamit.

Keputusan ini diambilnya lantaran untuk keselamatannya yang mengaku sering menerima ancaman.

Usai pamit dari Papua lewat unggahan, Bobon tampak juga mengunggah momen saat makan-makan bersama masyarakat Papua.

Ia pun menyebutkan soal moderasi beragama merupakan sikap cinta dan kasih saya secara universal.

"Moderasi Beragama adalah Sikap Cinta dan Kasih Sayang secara Universal," tulisnya. Kamis (4/7/2024).

Adapun Bobon mengumumkan pamit dari Papua lewat Instagram pribadinyaa pada Rabu (3/7/2024).

Bobon mengaku kegiatan bagi-bagi makanan untuk masyarakat Papau terpaksa dihentikan karena dipantau oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.

"Terima Kasih Tuhan telah menjaga kami team Kuali Merah Putih selama berkegiatan di Papua. Saya pribadi tahu, kegiatan kami dipantau oleh KKB. Ancaman terhadap keselamatan saya sudah di warning. Bahkan diperingatkan secara terbuka akibatnya," ungkap Bobon Santoso lewat Instagramnya Rabu (3/7/2024).

Padahal, tujuan kegiatan Bobon Santosoo ini hanya sebagai upaya kemanusiaan untuk membantu masyarakat Papua.

"Tujuan kami bukan melakukan misi ini bukan sebagai media 'perang' bukan sebagai alat propaganda Negara. Jika tidak bersama TNI, siapa yang bisa menjamin keselamatan kami?," terangnya.

Sementara Bobon turut mengungkapkan terima kasihnya kepada TNI yang telah berperan besar dalam menjaga keamanan mereka selama berada di Papua.

Baca juga: Food Vlogger Bobon Santoso Pamit Dari Papua Usai Terima Banyak Ancaman, Setop Program Makanan Gratis

Pamitnya Food vlogger Bobon Santoso dari Papua ternyata bukan tanpa alasan. harus menghentikan kegiatan konten memasak karena dapat ancaman di Papua
Pamitnya Food vlogger Bobon Santoso dari Papua ternyata bukan tanpa alasan. harus menghentikan kegiatan konten memasak karena dapat ancaman di Papua (ig/bobonsantoso)

Bobon menyebutkan betapa pentingnya militer TNI ancamanuntuk menjamin bahwa kegiatan berjalan lancar dan aman.

"Terima Kasih untuk TNI yang memastikan misi ini berjalan dengan baik dan lancar. Mungkin terkesan berlebihan, kegiatan masak harus dijaga dengan sniper, melibatkan Intelijen, prajurit melakukan ambush di hutan semalaman hingga kegiatan selesai juga mensterilkan rute yang kami lalui," lanjut Bobon.

"Kita ga minta seperti itu, tapi bagi rekan TNI, jika misi ini gagal, bagi mereka sebuah kegagalan dalam bertugas. Mohon Maaf bila merepotkan," paparnya.

Lewat keterangan unggahan itu juga, Bobon pun menyampaikan permohonan maafnya.

"Mohon maaf jika ada yang tersinggung dengan tayangan video kita. Terima Kasih Papua, Kami Pamit [sic!]," tandas Bobon.

Sementara diunggahan itu juga, Bobon memperlihatkan komentar Veronica Koman. Veronica selama ini dikenal sebagai salah satu pengacara dan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM).

"Sampaikan ke Bonbon bahwa yang banyak viral di grup2 Papua bukan air matanya, tapi foto2nya bersama TNI dan wajahnya sebagai maskot penjajahan pangan [sic!]," ungkap Veronica.

"Papua itu wilayah konflik bersenjata, jadi silakan pikir sendiri konsekuensinya. Ini bukan ancaman, tapi pemberitahuan," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Food Vlogger Bobon Santoso dikenal kerap membantu melakukan acara masak besar untuk dibagi-bagikan kepada warga Papua.

Acara yang dinamakan Kuali Merah Putih itu ia buat bertujuan untuk berbagi dengan masyarakat yang tinggal di Timur Indonesia itu.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved