Seputar Islam

Berapa Hari Puasa Sunnah Muharram 1446 Hijriyah & Tanggal Berapa Saja di Bulan Juli? ini Jadwalnya

Jadi bisa disimpulkan bila kita ingin melaksanakan semua puasa selama bulan Muharram, adalah sebanyak 6-7 hari. 

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
Berapa Hari Puasa Sunnah Muharram 1446 Hijriyah & Tanggal Berapa Saja di Bulan Juli? ini Jadwalnya 

TRIBUNSUMSEL.COM --- Tahun baru Islam 1446 Hijriyah atau 1 Muharram 1446 Hijriyah insya Allah bertepatan jatuh pada Minggu 7 Juli 2024.


Hal ini merujuk pada Kalender Hijriah terbitan Kementerian Agama (Kemenag RI).

Di bulan ini umat Islam dianjurkan kesempatan yang datang yakni puasa sunnah Muharram.

"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam." (HR Muslim)

Berapa hari puasa Sunnah Muharram? Berikut penjelasannya

Puasa 1 Muharram

1 Muharram 1446 H jatuh pada Ahad 7 Juli 2024.
Umat muslim yang mengerjakan puasa 1 Muharram dilandasi sebuah hadits yang berbunyi:

مَنْ صَامَ آخِرَ يَوْمٍ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ، وَأَوَّلِ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ فَقَدْ خَتَمَ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ بِصَوْمٍ وَافْتَتَحَ السَّنَةَ الْمُسْتَقْبَلَةَ بِصَوْمٍ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ كَفَّارَةً خَمْسِينَ سَنَةً

Artinya: "Barangsiapa berpuasa akhir hari bulan Dzulhijjah dan awal Muharram, maka dia telah menutup tahun lalunya dengan puasa dan membuka tahun barunya dengan puasa, Allah menjadikan baginya kaffarah lima puluh tahun."

Dirujuk dari buku bertajuk Mengkritisi Hadits-Hadits Populer di Indonesia oleh Abu Ubaidah Yusuf, hadits di atas termasuk hadits maudhu' alias palsu.

Ibnul Jauzi memasukkan hadits ini dalam kitabnya, Al-Maudhu'at 2/566, dengan sanad yang sampai pada Ibnu Abbas. Ibnul Jauzi lalu memberikan keterangan tambahan, "Al-Harawi adalah al-Juwaibari dan Wahb, keduanya adalah pendusta dan pemalsu hadits."

Pendapat ini disetujui oleh as Suyuthi dalam Al-Alaai 2/108, Ibnu Arraq dalam Tanzih Syari'ah 2/148, dan Imam Asy-Syaukani dalam Al-Fawaid Al-Majmu'ah halaman 96. Dari sini, dapat disimpulkan bahwasanya hadits di atas tidak dapat dijadikan landasan untuk mengerjakan puasa 1 Muharram.

Meski demikian, sebagian ulama mengatakan boleh saja seorang muslim boleh berpuasa pada 1 Muharram.
Dengan catatan, ia mengerjakannya dalam rangka mengamalkan nasihat Nabi Muhammad SAW, yakni memperbanyak puasa selama Muharram dan bukan mengkhususkannya pada 1 Muharram saja.

2. Puasa Tasua dan Asyura
(3 hari puasa)


Puasa Tasua: 9 Muharram 1446 H/Senin, 15 Juli 2024

Puasa Asyura: 10 Muharram 1446 H/Selasa, 16 Juli 2024 dan
11 Muharram 1446 H/Rabu, 17 Juli 2024

Dalil puasa Tasua merujuk pada hadits dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

"Rasulullah melaksanakan puasa di bulan Muharram setelah bulan Ramadan. Kemudian Rasulullah memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa Muharram.


Nabi Muhammad SAW bersabda:

Sesungguhnya Muharram adalah bulannya Allah yang di dalamnya tepat menjadi hari bertobat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu." (HR An-Nasa'i).


Dalam riwayat lainnya Nabi SAW bersabda, "Sungguh, jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9 dan 10." (HR al-Khallal dengan sanad yang bagus dan dipakai hujjah oleh Ahmad)

Puasa Tasua dikerjakan pada 9 Muharram. Amalan sunnah tersebut memiliki keutamaan sebagai pembeda puasa dengan bangsa Yahudi, sebab mereka juga berpuasa Asyura pada 10 Muharram.

Puasa Asyura boleh dikerjakan tanpa puasa Tasua. Namun, mazhab Syafi'i berpandangan bila puasa tersebut tanpa diawali Tasua, maka disunnahkan berpuasa pada 11 Muharram.


3. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa ayyamul bidh adalah puasa tiga hari di pertengah bulan (tanggal 13, 14, dan 15). Tidak hanya di bulan Muharram, puasa ayyamul bidh dapat dikerjalan di luar puasa Muharram kecuali puasa Ramadhan dan Hari Tasyrik (13 Dzulhijjah).

Anjuran puasa Ayyamul Bidh disebutkan Nabi SAW dalam haditsnya,

"Hai Abu Dzar, kalau kau hendak berpuasa sunnah setiap bulan, lakukanlah puasa pada tanggal 13, 14, dan 15." (HR Tirmidzi)

Berikut jadwal mengerjakan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Muharram 1446 H menurut Kalender Hijriah Kemenag.


13 Muharram 1446 H: Jumat, 19 Juli 2024
14 Muharram 1446 H: Sabtu, 20 Juli 2024
15 Muharram 1446 H: Minggu, 21 Juli 2024

Jadi bisa disimpulkan bila kita ingin melaksanakan semua puasa selama bulan Muharram, adalah sebanyak 6-7 hari. 

Itulah penjelasan tentang berapa Hari Puasa Sunnah Muharram 1446 Hijriyah & Tanggal Berapa Saja di Bulan Juli? ini Jadwalnya. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Niat Puasa Asyura 10 Muharram 1446 H/2024, Lengkap Tata Cara, Keutamaan Mengamalkannya

Baca juga: Dalil Hadits Puasa Awal Muharram dan Keutamaannya, Salah Satu Puasa Sunnah yang Dianjurkan Nabi

Baca juga: Bacaan Niat Puasa 9 dan 10 Muharram dan Tata Caranya, Ketahui Jadwal Pelaksanaannya Disini

Baca juga: Puasa Tasua Asyura dan 11 Muharram 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Beserta Bacaan Niatnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved