Seputar Islam
Puasa Tasua Asyura dan 11 Muharram 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Beserta Bacaan Niatnya
Artikel ini menyajikan informasi jadwal pelaksanaan puasa tasua dan asyura yang khusus terdapat di bulan Muharram, lengkap dengan bacaan niatnya.
TRIBUNSUMSEL.COM- Umat muslim dapat melaksanakan ibadah puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram.
Puasa tasua merupakan puasa yang dilakukan pada 9 Muharam, sementara puasa asyura pada 10 Muharam.
Merujuk pada 1 Dzulhijjah 1445 H yang jatuh pada 20 Juni Kalender 2024, maka 1 Muharram 1446 H akan jatuh pada Minggu 7 Juli 2024.
Penetapan 1 Muharram 1446 hijriah ini juga sejalan dengan ketetapan yang telah dibuat Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri atau SKB 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023, ditetapkan bahwa Tahun Baru Islam 1446 Hijriah atau Tahun Baru Hijriyah 2024 akan jatuh pada tanggal 7 Juli 2024.
Tak seperti pergantian tahun Masehi yang dirayakan tengah malam, Tahun Baru Islam berganti tepat ketika matahari tenggelam yakni di waktu Maghrib.
Maka itu, bagi Anda yang akan melaksanakan ibadah puasa tasua dan asyura, dapat menunaikkannya di tanggal berikut:
- Senin 15 Juli 2024/9 Muharram 1446 hijriyah (Puasa Tasua)
- Selasa 16 Juli 2024/10 Muharram 1446 hijriyah (Puasa Asyura)
- Rabu 17 Juli 2024/11 Muharram 1446 Hijriyah (Puasa 11 Muharram)
Anjuran puasa asyura ini berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas.
Saat itu, Rasulullah SAW sedang berada di Madinah dan melihat penduduk Yahudi yang sedang berpuasa pada hari tersebut.
Saat ditanya Rasulullah SAW, orang Yahudi mengatakan bahwa asyura merupakan hari baik. Pada hari itu, Allah menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya dari para musuh
Karenanya, Nabi Musa pun berpuasa di hari tersebut.
Rasulullah SAW kemudian bersabda:
"Kami lebih memiliki hak dan lebih memuliakan Nabi Musa dari Kamu."
Setelah itu, Nabi Muhammad SAW pun berpuasa di hari tersebut dan memerintahkan para sahabat untuk melakukan hal yang sama.
Sementara puasa tasua merujuk pada sebuah hadis lain yang diriwiyatkan oleh Ibnu Abbas.
Para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, itu adalah hari yang sangat diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nashrani."
Maka Rasulullah SAW kemudian bersabda:
"Insya Allah kita akan berpuasa pada hari ke sembilan."
Namun, Rasulullah SAW wafat sebelum menjalani puasa tasua.
[Keutamaan Puasa Asyura]
Bagi umat Islam yang berpuasa pada hari asyura, maka baginya akan dihapusakan dosa selama satu tahun yang sudah berlalu.
Keutamaan puasa ini tertuang dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah berikut:
Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari asyura, lalu beliau menjawab: "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat."
Selain itu, puasa pada bulan Muharam menjadi puasa paling utama setelah puasa Ramadhan.
Hal ini sebagaimana hadis tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:
Rasulullah saw bersabda: "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam."
Baca juga: Puasa Ayyamul Bidh Juli 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya
Baca juga: Puasa Nazar: Ketentuan, Bacaan Niat Hingga Tata Cara Pelaksanaannya, Lengkap
Baca juga: Qadha Puasa Ramadhan Tahun Lalu Sampai Tanggal Berapa? Ini Batas Akhir Menurut 2 Mazhab
Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Agustus 2025 - Safar 1447 H Beserta Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Lafal Doa Sebelum dan Sesudah Baca Surat Yasin Malam Jumat, Lengkap Mudah Diamalkan |
![]() |
---|
Bacaan Surat Yasin Latin Mudah Dibaca Lengkap Artinya PDF, Ayat 1- 83 |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat Bahasa Jawa Tentang Hari Kemerdekaan, Tersedia File PDF |
![]() |
---|
Teks Sholawat Hayyul Hadi Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.