Pembunuh Pegawai Koperasi Ditangkap

Layaknya Sutradara Film, Bos Distro di Palembang Atur Pembunuhan Pegawai Koperasi Hingga Jasad Dicor

Kasus pembunuhan Anton Eka Saputra, pegawai koperasi yang dibunuh Anton bos distro di Palembang mengungkap sejumlah fakta.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
Antoni Pelaku Utama Pembunuhan Pegawai Koperasi - Layaknya Sutradara Film, Bos Distro di Palembang Atur Pembunuhan Pegawai Koperasi Hingga Jasad Dicor 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus pembunuhan Anton Eka Saputra, pegawai koperasi yang dibunuh Anton bos distro di Palembang mengungkap sejumlah fakta.

Salah satunya ialah siasat Antoni saat melakukan pembunuhan.

Antoni mengatur peran Pongki dan Kevin yang kini masih buron dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Jadi peran mereka ini sudah dibuat oleh Antoni seperti sutradara film," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono.

Kronologi Pembunuhan

Harryo mengatakan peristiwa ini berawal saat pelaku Antoni memiliki uutang dengan Koperasi sebanyak Rp 5 juta. Namun lama kelamaan untang tersebutpun meningkat menjadi Rp 24 juta. Hal ini membuat Antoni naik pitam. 

Lalu,  pada Jumat (7/6/2024), sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku Antoni menghubungi pelaku Kelvin alias Kevin (yang Kelvin masih berstatus keponakan istri tersangka-red), melalui pesan WhatsApp untuk merencanakan melakukan pembunuhan tersebut. 

Kemudian, pada Sabtu (9/6/2024), sekitar pukul 08.10 WIB, pelaku Kevin mengajak teman satu kosannya yakni Pongki untuk pergi menemui pelaku Antoni di Distro anti mahal di Jalan Dahlan HY Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-Alang Lebar.

Pada pukul 10.00 WIB Kevin dan Pongki tiba di TKP (tempat kejadian perkara) dan bertemu dengan pelaku Antoni. 

Selanjutnya, tiga orang pelaku tersebut pergi ke ruang dapur, lalu merencanakan pembunuhan tersebut dengan cara saat korban Anton datang dan pelaku Antoni mengalihkan perhatian korban.

Lalu pelaku Kevin dan Pongki memukul korban dari belakang mengunakan kunci pas yang sudah disiapkan sebelumnya.

Dengan cara Kevin dan Pongki berpura pura menjadi pembeli di distro tersebut.

"Seperti ini lah skenario yang dibuat oleh pelaku Antoni. Sebelum melakukan aksi pembunuhan tersebut ," tegas Harryo. 

Lanjutnya, sekitar pukul 10.30 WIB, korban datang ke lokasi kejadian untuk menangih utang kepada pelaku Antoni.

Setelah korban masuk ke dalam, pelaku Antoni mengajak korban mengobrol dan pelaku Antoni mempersilakan korban untuk duduk di kursi. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved