Kejuaraan Asia Junior Bulu Tangkis 2024
Alasan Tim Medis Lama Masuk Lapangan Saat Zhang Zhi Jie Kejang-Kejang, Tunggu Perintah Wasit
Terungkap alasan tim medis lama masuk lapangan saat pebulutangkis China, Zhang Zhi Jie kejang-kejang di lapangan.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Dugaan penyebab pebulutangkis China meninggal dunia diungkap oleh dokter asal China yang menjabat sebagai wakil kepala Unit Gawat Darurat di Zhejiang Chinese Medical University.
Dokter tersebut bernama Lu Xiao. Ia meyebut dugaan penyebab meninggalnya Zhang Zhi Jie saat melakoni pertandingan di Asia Junior Championship (AJC) 2024 di Yogyakarta karena mengalami Aritmia, atau henti jantung.
Adapun penilian itu diungkapnya setelah mengetahui sang atlet mengalami gejala kejang-kejang sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir ketika dibawa ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit.
"Atlet muda seperti itu meninggal mendadak, dan di sana jelas kejang-kejang sebelum kematian mendadak," terang Lu Xiao, dikutip dari media asal China, Singtao. Dikutip dari TribunnewsSport.com, Senin (1/7/2024).
"Itu mungkin Aritmia (henti jantung)," terangnya menambahkan.
Tak jarang, mendengar kabar seorang atlet mengalami henti jantung saat tengah bertanding.
Faktanya, aritmia atau gangguan irama jantung adalah gangguan pada sistem kelistrikan jantung yang menyebabkan denyut jantung menjadi lebih lambat (bradikardi), lebih cepat (takikardi), atau tidak beraturan.
Denyut jantung sendiri dikendalikan oleh sistem kelistrikan sehingga dapat berdenyut dengan irama yang teratur. Normalnya, jantung akan berdenyut 60-100 kali/menit.
Saat tidak berdenyut dengan normal, jantung tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya dan mengakibatkan gangguan asupan darah ke organ tubuh lainnya.
Kendati begitu, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan organ penting lainnya.
Dalam hal ini Lu Xiao kemudian menyoroti kerja tim media di AJC 2024, yang dinilia tidak sigap dalam memberikan pertolongan pertama kepada Zhang Zhie Jie.
"Kunci pertolongan pertama adalah staf medis atau orang yang berada di sekitar harus segera menilai situasi dan melakukan CPR di lokasi, mendapatkan AED dan melakukan defibrilasi," katanya menerangkan.
AED (automated external defibrillator) adalah sebuah alat medis yang berfungsi untuk menganalisis dan memberikan kejutan listrik secara otomatis kepada seseorang yang mengalami henti jantung.
Lu Xiao mengatakan, Zhang Zhi Jie disebutnya tidak memperoleh pertolongan pertama, dan justru ditandu untuk dilarikan ke rumah sakit.
"Alih-alih melakukan tindakan pertolongan pertama. pasien di atas tandu dan pergi. Mungkin masih bisa ditolong jika ada penanganan awal saat (Zhang Zhi Jie) mengalami insiden itu di lapangan," paparnya.
Tribunsumsel.com
Zhang Zhi Jie
Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia
Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie
Berita viral
Penyebab Jenazah Zhang Zhi Jie Atlet China Masih di Indonesia Setelah Hampir 1 Bulan Meninggal |
![]() |
---|
Analisa Dokter Tirta Soal Meninggalnya Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Kejang saat Tanding, Duga Jantung |
![]() |
---|
Dr Richard Lee Soroti Soal Penanganan Medis Saat Zhang Zhi Jie Kejang-kejang di Lapangan, Memalukan |
![]() |
---|
Penjelasan Panitia Soal Meninggalnya Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Saat Bertanding,3 Jam Dirawat |
![]() |
---|
Dugaan Penyebab Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Tanding, Dokter China Sayangkan Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.