Sekda OI Muhsin Abdullah Buka FGD Penguatan UMKM Daerah Berbasis Ekonomi Kerakyatan

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir, Muhsin Abdullah membuka Focus Group Discussion (FGD) penguatan UMKM daerah berbasis ekonomi kerakyatan.

FGD terkait UMKM daerah ini dalam rangka mendukung kemudahan investasi di daerah Kabupaten Ogan Ilir.

Pada kegiatan ini, Muhsin didampingi Asisten II, Kepala Perangkat Daerah dan jajaran Pemkab Ogan Ilir lainnya.

"Sesuai arahan Bapak Bupati, penguatan UMKM daerah menjadi prioritas untuk pembangunan ke depannya," kata Muhsin kepada wartawan di Indralaya, Kamis (27/6/2024).

Selain jajaran Pemkab Ogan Ilir, acara ini dihadiri langsung oleh Perwakilan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Hari Wibawa.

Hadir juga narasumber yang merupakan akademisi dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Sukanto dan beberapa akademisi lainnya.

Dilanjutkan Muhsin, FGD merupakan salah satu acuan dasar guna mendapatkan kerangka perencanaan pembangunan yang baik dan berkualitas.

Baca juga: Sekda Ogan Ilir Tegaskan Netralitas ASN Dalam Pemilu 2024, Sanksi Terberat Diberhentikan

"Serta meningkatkan kualitas data dan informasi dalam mendukung RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Ogan Ilir periode 2021-2026," terang Muhsin.

Pengembangan UMKM di Ogan Ilir juga perlu dilakukan dengan mengoptimalkan pelaku usaha melalui pemanfaatan sumber daya yang ada serta keahlian yang dimiliki.

Seperti memanfaatkan hasil olahan pertanian atau perkebunan, mengelola hasil hutan, kerajinan tangan, ataupun penjual makanan dan minuman.

Muhsin berharap melalui FGD ini dapat menyerap aspirasi seluruh stakeholder.

"Sehingga arus utama pemikiran perencanaan pembangunan yang digulirkan oleh pemerintah dapat dipadupadankan dengan aspirasi yang berkembang di berbagai lapisan masyarakat," ucap Muhsin.

Baca berita menarik lainnya di google news