Pegawai Koperasi Dibunuh Nasabah

Penampakan Rumah Mewah Bos Distro Cor Pegawai Koperasi di Palembang, Sudah Kosong Ditinggal Penghuni

Begini penampakan rumah mewah milik Antoni, bos distro terduga pelaku utama pembunuhan pegawai koperasi di Palembang yang mayatnya dicor.

|
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Kondis terkini rumah mewah milik Antoni bos distro diduga bunuh pegawai koperasi di Palembang, Kamis (27/6/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Begini penampakan rumah mewah milik Antoni, bos distro terduga pelaku utama pembunuhan pegawai koperasi di Palembang yang mayatnya dicor.

Antoni menjadi buronan polisi setelah diduga melakukan pembunuhan terhadap Anton Eka Saputra (25 tahun).

Ia terakhir kali terlihat oleh pedagang sekitar ruko pada hari Minggu 9 Juni 2024 lalu.

Rumah pelaku beralamat di Komplek Kehutanan Tiga Lorong Kelengkeng Raya, Kecamatan Alang-Alang Lebar.

Rumah tersebut berjarak kurang lebih 200 meter dari ruko distro yang jadi TKP pembunuhan dan kini dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya. 

Pantauan di lokasi rumah mewah itu sudah terpasang garis polisi, pasca satu pelaku sudah diketahui dan tertangkap.

Salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya mengatakan rumah tersebut sudah ditempati selama satu tahun terakhir.

"Baru satu tahun rumah ini dia tempati sama istrinya. Tiga tahun dibangun bertahap," katanya saat dijumpai, Kamis (27/6/2024).

Antoni bos distro terduga pembunuh pegawai koperasi di Palembang, keberadaannya masih diburu polisi, Kamis (27/6/2024).
Antoni bos distro terduga pembunuh pegawai koperasi di Palembang, keberadaannya masih diburu polisi, Kamis (27/6/2024). (Ig anton2stroke)

 

Sebelumnya Antoni dan istri tinggal di ruko distro yang sudah dirintisnya selama bertahun-tahun.

"Dulu dia tinggal di ruko distro-nya itulah dan itu sewa. Karena mau cari tempat tinggal yang dekat dengan distro akhirnya dia bangun sendiri disini," terang dia.

Antoni dan istri terakhir kali terlihat sebelum Idul Adha dan tidak ada yang tahu kemana perginya.

Tetangga juga kaget mendengar peristiwa pembunuhan yang terjadi di dalam distro.

"Saya berangkat mudik tanggal 14 Juni dan itu juga mereka sudah tidak terlihat lagi. Kami tidak menyangka, karena dia biasanya kalau distro lagi ramai tidur di sana. Kami menyangka dia tidur disana," katanya.

Dalam pergaulannya dengan warga sekitar juga dikenal cukup baik dan normal seperti tetangga-tetangga pada umumnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved