Masih Tunggu Surat Rekomendasi, Anita Noeringhati Optims Golkar Usung Matahati di Pilgub Sumsel 2024

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Anita Noeringhati masih menunggu surat rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Sumsel di Pilkada 2024. 

Meski begitu, Anita optimis pasangan Matahati (Mawardi Yahya-Anita Noeringhati) di Pilgub Sumsel 2024 akan mendapat dukungan dari partai Golkar. 

Kata Anita, penggodokan di tingkat DPP Golkar masih alot karena baru beberapa nama yang direkomendasikan untuk maju Pilkada 2024 tingkat provinsi.

Hingga saat ini baru dua Bacagub yang diusung Golkar, yakni Khofifah untuk Pilkada Jawa Timur dan Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara.

"Golkar baru mengeluarkan rekomendasi untuk dua Bacagub, yakni untuk Pilkada Jatim dan Sumut. Untuk provinsi lain belum ada," kata Anita saat di Griya Agung beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pengamat Politik Sebut Anita Noeringhati Jauh Ungguli Popo Ali untuk Maju di Pilgub Sumsel 2024

Menurutnya, selain untuk Pilgub/Pilwagub, rekomendasi Golkar juga belum dikeluarkan untuk bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota.

"Nanti akan dikeluarkan serentak, siapa-siapa saja yang akan dapat rekomendasi Golkar untuk Pilkada 27 November 2024," katanya.

Ia memperkirakan rekomendasi Golkar keluar di atas tanggal 8 Juli 2024.

Sebab, aktivitas Ketum Golkar Airlangga Hartarto saat ini masih padat.

Pada 28 Juni-8 Juli Airlangga akan melakukan kunjungan keluar negeri.

"Mungkin setelah itu baru diumumkan, bulan depan Insya Allah," ungkapnya.

Anita pun percaya diri bakal diusung Golkar di Pilkada Sumsel untuk berpasangan dengan Mawardi Yahya.

Sebab, tak ada kader Golkar lain yang lebih unggul darinya. Apalagi, Anita merupakan Ketua Harian DPD Golkar Sumsel.

"Saya kader Golkar, Ketua Harian DPD Golkar dan rasanya tidak berlebihan jika saya optimis Golkar bakal menunjuk saya. Jadi kalau ditanya apakah optimis atau tidak, saya bingung jawabnya," katanya.

Soal dukungan Parpol lain, ia belum mau berkomentar banyak. Saat ini, Matahati masih melakukan komunikasi dengan Parpol lain untuk menambah dukungan terhadap pihaknya.

"Soal berapa Parpol yang mendukung nanti dulu ya," katanya.

Anita juga meminta semua pihak dan tim Matahati untuk tidak terpengaruh isu dari pihak lain. Termasuk soal kabar salah satu Paslon akan melawan kotak kosong di Pilkada nanti.

"Senyumin aja," tutupnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel