Berita Viral

Kisah Dea Rachma Lulusan Cumlaude UGM Pilih jadi Petugas Kebersihan di Australia, Akui Tak Malu

Kisah inspiratif datang dari wanita lulusan Universitas Gajah Mada(UGM) yang memilih bekerja sebagai petugas cleaning service(kebersihan) di Australia

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
tiktok/dearaleyden
Kisah inspiratif datang dari Dea Rachma, wanita lulusan Universitas Gajah Mada(UGM) yang memilih bekerja sebagai petugas cleaning service(kebersihan) di Australia 

"Kita nggak pernah tau apa yang akan terjadi kedepannya, jadi nikmatin momen yang ada sekarang, karena waktu nggak bisa diulang," ujarnya.

"So, enjoy your life!" tambahnya.

Dea Rachma, lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) yang memilih bekerja sebagai
Dea Rachma, lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) yang memilih bekerja sebagai petugas cleaning service (kebersihan) di Australia.

Dalam unggahan lainnya, Dea Rachma juga menjawab rasa penasaran warganet yang sering mengira dirinya sebenarnya sedang menjalani kuliah S2 di Australia.

Kendati demikian, Dea menampiknya.

"Jadi, aku memang kerja full time sebagai cleaner saat ini, dan itu nggak menghilangkan value-ku sebagai lulusan UGM," ungkap Dea.

"My degree still sticks with me, karena bagaimana pun, aku pernah menempuh pendidikan di UGM dan alhamdulillah lulus," lanjutnya.

Disisi lain, Dea mengungkapkan alasan dirinya mengambil pekerjaan sebagai petugas kebersihan yaitu untuk memperpanjang visanya di Australia.

"Salah satu alasan kenapa aku ambil kerjaan cleaner ini adalah untuk extend visa ku di Australia, karena aku mau memaksimalkan kesempatan yang bisa aku dapat," tuturnya.

Baca juga: Kisah Adinda Tiara, Tinggal Sendiri di Gubuk Peninggalan Kakek di Lahat, Kini Dapat Beasiswa Sekolah

Dea merasa, pekerjaan ini merupakan suatu tantangan sendiri baginya yang ingin mencoba keluar dari zona nyaman.

"Sebetulnya aku bisa aja ambil kerjaan yang selaras dengan backgroundku, tapi saat itu aku dapat offer kerjaan ini, dan ini tantangan baru buatku, untuk keluar dari zona nyaman," jelasnya.

Dea pun menegaskan tidak ada sedikit pun hal yang ia sesali dengan menjadi petugas kebersihaan seperti saat ini.

"Jadi, nggak ada yang aku sesali. Aku mensyukuri apa yang aku dapat saat ini," tuturnya.

"Semoga, kalian juga bisa mendapatkan kesempatan untuk mencoba hal-hal baru di luar zona nyaman kalian ya!" tandasnya.

Meski demikian, ia tak menampik ada rasa kesedihan karena kerap menerima komentar-komentar buruk dari warganet.

"Jujur aku sedih ketika ada orang yang bilang kalau ilmu (yang didapat di bangku kuliah) gak berguna. Di mana pun kita mencari ilmu, menurutku ilmu yang didapatkan tetap berguna," ungkap Dea.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved