Pria di Palembang Tewas Dibacok
Wiwit Tewas Dibacok di Depan Anaknya yang Berumur 7 Tahun, Niat Tegur Remaja Berkelahi di Palembang
Hingga saat ini, Lanjut Alek, petugasnya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku lain.
Dari informasi dihimpun, kejadian bermula saat empat pemuda yakni RF, ET, DV dan HR sedang nongkrong di belakang DPRD kota, Palembang.
Bersamaan dengan itu ada juga empat pemuda lain yakni Dian Saputra (19), Rio Kurniawan (19), Nando (20) dan Andre (20) yang juga sedang nongkrong di sana.
Saat itu, nampak RF ribut dengan pacarnya yang tinggal tidak jauh dari TKP.
Karena hendak membuat kerusuhan di lokasi kolam retensi, saat itu pemuda bernama Nando memperingatkan RF agar tak membuat keributan.
"Kalau nak ribut dengan betino tuh, jangan ribut di kampung uwong
(Kalau maut ribut sama cewek tuh, jangan ribut di kampung orang)" ujarnya.
Lantaran tersinggung omongan Nando, membuat keduanya ribut dan berkelahi hingga Nando mengalami luka bacok di bagian kening kiri dan perut.
Merasa tidak bisa melawan, Nando pun mencoba menyelamatkan diri pulang ke rumah, hingga dikejar pelaku.
Melihat temannya ribut dan kejar-kejaran, membuat ET pun panas dan terjadi keributan kembali antara ET dan Andre.
Dengan mengunakan sajam ET membabi buta membacok Andre. Akibatnya Andre pun mengalami luka bacok
di bagian paha.
Tak puas, kembali ET bersama dua rekannya yakni DV serta HR mengejar Dian Saputra (19) dan Rio Kurniawan (19), akibatnya korban Dian mengalami luka tusuk di perut dan tangan. Sedangkan Rio mengalami bacok di kepala.
Nahasnya, saat itu korban Wiwik sedang lewat di TKP bersama anaknya yang berumur 7 tahun.
Berniat melerai dan menanyakan ada keributan apa, membuat Wiwit menjadi sasaran pelaku ET.
Saat itu ET tanpa bicara langsung mengejar Wiwit.
Hanya bisa pasrah, Wiwit yang tiba-tiba langsung dikejar dan bacok pun tidak bisa melakukan perlawanan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.