Berita Viral

Rumah Ketua Panitia Konser di Tangerang Digrebek Polisi, Hunian Kosong, Kabur Bersama Keluarga

Rumah Dian Permana, ketua panitia konser Lentera Festival di Tangerang digrebek polisi.

Kompas.com
Rumah Dian Permana, ketua panitia konser Lentera Festival di Tangerang digrebek polisi. 

"Yang sudah diperiksa sampai sore hari ini (Senin) dari pihak vendor ada 5 orang dan panitia penyelenggara ada 3 orang, jadi total 8 orang yang sudah kami periksa," kata Ucu, Senin (24/6/2024), dilansir TribunTangerang.com.

Ucu menambahkan, terdapat tiga kasus yang tengah didalami oleh pihak kepolisian buntut kericuhan konser musik di Tangerang itu.

Termasuk dari kerugian vendor yang menghadirkan peralatan menggelar konser.

Kemudian, kerugian penonton yang telah membeli tiket.

"Jadi sambil proses penggelapan dana oleh panitia ini berjalan, penyelidikan untuk hal berikutnya juga berjalan, serta tim opsnal juga bergerak, jadi semua beriringan," jelasnya.

"Kemudian bisa jadi ada potensi massa, warga ataupun penonton yang akan diamankan untuk kasus pengerusakan fasilitas saat konser batal dilaksanakan," lanjut Ucu.

Saat ini, pihak kepolisian tengah memburu dalang dari gagalnya penyelenggaraan festival musik tersebut.

Kronologi Kericuhan

Dikutip dari TribunTangerang.com, Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi mengatakan, kercuhan tersebut bermula ketika Lentera Festival menggelar konser musik yang seharusnya dimulai sekira pukul 19.00 WIB.

Pintu masuk menuju area konser pun telah dibuka sejak sore hari hingga dipadati oleh ratusan penonton yang telah membelk tiket.

Namun demikian hingga pukul 19.15 WIB acara tersebut tidak kunjung dimulai. Area panggung nampak gelap dan sepi, tanpa ada kehadiran pembawa acara.

Penonton yang geram pun mulai menyerukan agar acara segera dimulai oleh panitia dengan sorak sorai yang menimbulkan keriuhan.

Hingga 15 menit berlangsung tidak ada tanda-tanda panitia yang akan membuka acara konser, penonton pun kesal dengan melampiaskan kekecawaannya masing-masing hingga kericuhan tidak dapat terelakan.

"Peristiwa berawal dari keriuhan penonton yang kesal acara tidak kunjung dimulai, sehingga mereka berteriak menagih kepada panitia," ujar Ucu saat dikonfirmasi awak media, Minggu (23/6/2024) malam.

"Sampai sekira pukul 19.00 WIB hingga 19.30 WIB, situasi mulai tidak terkendali karena merasa kecewa kepada penyelanggara konser tersebut," imbuhnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved