Bocah Dikubur di Samping Rumah Kediri

Motif Orangtua di Kediri Tega Aniaya Anaknya Usia 4 Tahun dan Kubur Jasad, Ngaku Kesal

Terungkap motif orangtua tega aniaya bocah 4 tahun di Kediri, Jawa Timur dan kubur jasad disamping rumah.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunJatim.com/Melia Luthfi Husnika
Lokasi ditemukannya bocah 4 tahun tewas dikubur di samping rumah di Kediri, Jawa Timur. AF diduga dibunuh orangtuanya dengan motif kesal. 

"Karena panik ini kemudian korban dimakamkan di samping rumahnya. Jadi motif kenapa dikubur di sana, karena panik," terang AKP Fauzy Pratama.

Sementara ditanyai soal motif penganiayaan, AKP Fauzy menuturkan, orang tua korban mengaku kesal terhadap korban.

Keduanya lalu bertindak di luar batas dengan menganiaya korban.

"Keduanya ikut andil dalam penganiayaan. Namun masih kami dalami lagi siapa yang lebih banyak menganiaya dan menyebabkan korban meninggal. Untuk motif mengakunya karena kesal pada korban yang disebut sering berbicara tidak sesuai fakta," ujarnya.

Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi.

Sementara kedua orang tua korban sudah diamankan pihak kepolisian dan dilakukan pemeriksaan.

Sekadar informasi, T merupakan ayah sambung dari korban.

T dan N baru menikah pada awal Januari 2024 kemarin, dan AF baru diajak pindah ke rumah T pada Februari 2024.

Berawal Kecurigaan Kakek

Kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh Suyono yang merupakan kakek korban.

Suyono mengatakan, T dan N mendatangi rumahnya yang berada di Kabupaten Nganjuk pada Senin (24/6/2024) malam tanpa mengajak sang cucu.

"Tiba-tiba datang ke rumah hanya berdua. Anaknya tidak diajak. Saya tanya kemana cucu saya, mereka hanya diam. Saya tanyain terus, malah mereka bersimpuh ke saya," kata Suyono saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).

Suyono menuturkan, saat bersimpuh itu, kemudian sang anak mengatakan bahwa cucunya, AF sudah meninggal.

Suyono terus mencerca pertanyaan terkait sang cucu hingga akhirnya anak dan menantunya mau mengaku.

"Bilangnya cucu saya sudah meninggal. Saya tanya kenapa, katanya karena jatuh. Kemudian dimakamkan di sebelah rumah. Saya dari Nganjuk langsung datang ke sini tadi dan lapor kasun (kepala dusun)," terang Suyono.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved