Berita Viral

Uang Dibawa Kabur Oknum Panitia Guyon Waton Batal Konser di Tangerang Penonton Ngamuk Bakar Panggung

Panitia ungkap penyebab konser Guyon Waton dan Ndx Aka di Lentera Festival di Tangerang 2024 batal tampil hingga penonton ngamuk nekat bakar panggung

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Instagram/lentera.festival / instagram/memomedsos
Uang Dibawa Kabur Oknum Pantia, Guyon Waton Batal Konser di Tangerang Penonton Ngamuk Bakar Panggung 

Tak hanya itu saja, panitia konser Lentera Festival juga membagikan identitas KTP milik Muhammad Dian.

Saat itu tertulis jika Muhammad Dian merupakan warga Tanggerang.

Namun netizen justru menilai panitia bekerja sama dengan pelaku.

Sebab tahun kelahiran pelaku 1997, berbeda dengan NIK yang ditulsikan 94.

Sedangkan, Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi mengatakan, kericuhan tersebut bermula ketika Lentera Festival menggelar konser musik yang seharusnya dimulai sekira pukul 19.00 WIB.

Pintu masuk menuju area konser pun telah dibuka sejak sore hari hingga dipadati oleh ratusan penonton yang telah membelk tiket.

Namun demikian hingga pukul 19.15 WIB acara tersebut tidak kunjung dimulai. Area panggung nampak gelap dan sepi, tanpa ada kehadiran pembawa acara.

Penonton yang geram pun mulai menyerukan agar acara segera dimulai oleh panitia dengan sorak sorai yang menimbulkan keriuhan.

Hingga 15 menit berlangsung tidak ada tanda-tanda panitia yang akan membuka acara konser, penonton pun kesal dengan melampiaskan kekecawaannya masing-masing hingga kericuhan tidak dapat terelakan.

"Peristiwa berawal dari keriuhan penonton yang kesal acara tidak kunjung dimulai, sehingga mereka berteriak menagih kepada panitia," ujar Ucu saat dikonfirmasi awak media, Minggu (23/6/2024) malam dilansir dari Tribun Tangerang.

Situasi kemudian tidak terkendali mulai pukul 19.30 WIB karena massa merasa kecewa kepada penyelanggara konser tersebut.

Menurut Ucu, aksi para penonton tersebut didasari kekecewaan lantaran masyarakat telah hadir dan membeli tiket masuk di atas harga sekira Rp115.000.

Kekesalan masyarakat semakin menjadi ketika panitia penyelenggara tetap menjual tiket konser secara langsung atau offline di lokasi meskipun mengetahui acara bakal batal diselenggarakan.

"Kerusuhan ini terjadi mulai sekitar jam 19.00 WIB, karena penonton masih ada yang nagih-nagih kalau mereka hadir di lokasi itu membayar tiket baik secara online ataupun offline," kata dia.

"Jadi panitia penyelenggara ini tidak membayar artis yang akan tampil, kan kalau enggak ada artisnya acara juga enggak bisa dimulai," sambungnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved