Pemilu 2024
Pasca Ricuh Penghitungan Ulang Surat Suara Pemilu 2024, KPUD Lahat Masih Dijaga Puluhan Brimob
Puluhan personel brimob terlihat masih berjaga mengamankan kantor KPUD Lahat, Jumat (21/6/2024).
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT -- Puluhan personel brimob terlihat masih berjaga mengamankan kantor KPUD Lahat, Jumat (21/6/2024).
Penjagaan ketat ini dilakukan pasca ricuh penghitungan ulang surat suara (PUSS) di di Enam TPS Dapil 4 DPRD Kabupaten Lahat di KPUD Lahat, beberapa hari lalu.
Kendati PUSS sudah dipindahkan ke KPUD Sumsel, puluhan personel kepolisian masih terpantau melakukan pengamanan di sekitar area Sekretariat KPU Lahat.
"kayak mencekam nian melihat polisi di KPU Lahat. Padahal tidak nampak ada keramaian masyarakat di sana, seperti sedang jagain kantor kosong saja," ujar Heri, warga Lahat saat dibincangi, Jumat (21/6/2024).
Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinsitor Sinaga SIK MH, melalui Kasubsi Penmas Humas, Aiptu Lispono membenarkan adanya tambahan personel untuk mengamankan PUSS.
Baca juga: Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni Adu Akting Dengan Anwar Fuady Lewat Film Dul Muluk dan Dul Malik
Polres Lahat sendiri menerjunkan 221 personel, ditambah bantuan dari Polres Pagaralam dan Polres Muara Enim, masing-masing membantu 30 personel yang sudah melakukan penjagaan sejak Selasa (18/6/2024) lalu.
"Hari ini ada lagi tambahan anggota Brimob dari Kabupaten Pali, sebanyak 1 satuan setingkat kompi (SSK), sekitar 90 orang. Total pengamanan dari kepolisian sendiri sebanyak 371 orang, belum ditambah TNI dan pengaman lainnya. Seluruh porsenil yang tergabung, dibagi ke tiga titik penjagaan. Yakni KPU Lahat, Bawaslu, dan gudang penyimpanan kotak suara," terang Lispono.
Disinggung soal isu adanya pergerakan masa, Lispono menyebut hal itu hanya isu saja.
Sebab dari laporan intelijen pihaknya, tidak ditemukan adanya pergerakan masa seperti yang diisukan tersebut.
"Itu hanya isu saja. Jika benar ada, pasti sudah terpantau oleh intelijen kita. Jangan sebarkan isu yang buat takut masyarakat kita," tegas Lispono.
Sebelumnya Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi angkat bicara terkait keputusan KPU Lahat yang memilih melanjutkan PUSS ke KPU Provinsi Sumsel.
Keputusan itu menurutnya, hanya membuat kondisi di Lahat terlihat seakan sudah mencekam, padahal nyatanya biasa saja.
Selain itu, keputusan itu juga membuat kepercayaan masyarakat terhadap jajaran KPU Lahat jadi menurun karena dinilai tidak mampu menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.
"Coba apa alasannya?. Kalau dibilang gak kondusif, yang bagian mana yang tak kondusif?. Saat proses penghitungan, lokasi penghitungan itu dijaga ketat baik oleh keamanan KPUD maupun polisi. Tidak sembarang orang bisa masuk. Bahkan pengamanan di lakukan berlapis," ujar Fitrizal.
Tak sebatas itu, Fitrizal memastikan, saat PUSS di KPU Lahat, lebih banyak anggota polisi dan anggota KPUD Lahat yang berada di areal PUSS, dibanding saksi saksi partai yang hadir.
Pemilu 2024
Penghitungan Ulang Surat Suara (PUSS)
KPUD Lahat
brimob
Berita Lahat
Berita Regional
Tribunsumsel.com
Syarif Hidayatullah Askolani Jadi Anggota DPRD Sumsel Termuda, Sebut Ayah Jadi Guru Politiknya |
![]() |
---|
30 Anggota DPRD Prabumulih Periode 2024-2029 Dilantik 27 September, Tiap Dewan Dibatasi 4 Pendamping |
![]() |
---|
Daftar 45 Anggota DPRD Muara Enim Terpilih Periode 2024-2029, Segera Dilantik 27 September |
![]() |
---|
Profil H Ubaidillah Calon Ketua DPRD PALI Terpilih Periode 2024-2029, Segera Dilantik 27 September |
![]() |
---|
Sosok Fathi Atalla Panggarbesi Jadi Anggota DPRD Pagar Alam Termuda, Baru 22 Tahun, Putra Jubir HDCU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.