Cerita Basari Temui 5 Terpidana Kasus Vina di Lapas, Para Terpidana Bersumpah Tak Terlibat

TRIBUNSUMSEL.COM - Cerita Ketua RW 10 Karya Bakti, Basari mengunjungi lapas para terpidana kasus Vina Cirebon.

Kasus Vina Cirebon kembali mencuat usai tayang di layar lebar, kini kesaksian demi kesaksian terus bermunculan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki Cirebon pada tahun 2016 lalu.

Kini muncul kesaksian Ketua RW 10 Karya Bakti, Basari.

Hal ini disampaikan Basari saat ditemui tim KompasTV pada Selasa (18/6/2024) Sore.

Dalam pengakuannya, Basarin pernah menjenguk 5 terpidana yang merupakan warganya bersama keluarga terpidana masing-masing usai Basari dilantik menjadi Ketua RW pada 2017 silam.

Adapun 5 terpidana yakni Saka tatal, Sudirman, Eko, Sandi, hingga Jaya saat di Penjara.

"Beberapa hari setelah berjalannya menjadi RW, saya datang ke masing-masing orangtua yang terpidana, saya izin menjenguk terpidana, saya ingin tahu kondisinya. Mereka alhmadulillah mengizinkan dan saya berangkat bareng dengan orangtuanya terpidana," kata Basari dikutip dari Kompas TV, Rabu (19/6/2024).

Basari kemudian menanyakan keterlibatan para terpidana dalam kasus Vina.

"Kemudian saya dengan bahasa yang sangat merendah, saya menanyakan ke anak-anak yang saya kenal itu, ya bukan berarti saya nggak percaya ke kalian, bahkan mereka itu bahasanya ya ‘kalau Wak Bas (panggilan Basari) nggak percaya ya nggak usah ke sini wak," ujar Basari.

Baca juga: Pengakuan Basari Ketua RW Kenal 7 Terpidana Kasus Vina, Tak Percaya Terpidana Terlibat Geng Motor

Basari yang mengaku tak percaya terpidana melakukan hal keji tersebut.

"Bukan Wak Bas nggak percaya, bahkan sampai merinding menangis tetap gak percaya kalau mereka yang melakukan," terangnya.

Sementara para terpidana berani bersumpah mengaku tidak melakukan hal tersebut.

"Demi Allah, Demi Rasulullah, saya nggak melakukan, kalau Wak Bas nggak percaya, Wak Bas mending pulang" ungkap Basari menirukan suara para 5 terpidana.

Akui Kenal 7 Terpidana

Sementara disisi lain, dalam kesaksiannya, Ketua RW, Basari menjelaskan, ia sangat mengenal tujuh terpidana lainnya, karena mereka merupakan warga sekitar dan beberapa di antaranya bahkan memiliki hubungan keluarga dengan Basari.