Pemilihan Walikota Lubuklinggau 2024

Rodi Wijaya Berpotensi Gandeng Imam Senen Untuk Maju di Pilkada Lubuklinggau 2024

Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah di Lubuklinggau 2024, kemungkinan besar diikuti dua pasangan calon, dari perkembangan yang ada. 

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Rodi Wijaya Berpotensi Gandeng Imam Senen Untuk Maju di Pilkada Lubuklinggau 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah di Lubuklinggau 2024, kemungkinan besar diikuti dua pasangan calon, dari perkembangan yang ada. 

Kedua nama tersebut adalah Rodi Wijaya Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, dan Yopi Karim Ketua DPD Nasdem Lubuklinggau. 

Rodi Wijaya sendiri digadang bakal menggandeng Imam Senen, yang merupakan mantan Sekretaris DPRD dan Sekda kota Lubuklinggau.

Perpaduan antara Rodi Wijaya berlatar belakang legislatif sarat pengalaman sebagai Ketua DPRD dua periode yang akan berpasangan dengan Imam Senen juga sarat pengalaman sebagai birokrat selama menjadi ASN. 

Rodi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Lubuklinggau itu, mengisyaratkan tak menampik kemungkinan berpasangan tersebut.

Ketika ditanya kapan bakal menggelar deklarasi pasangan, Rodi Wijaya yang masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Lubuklinggau mengatakan masih menunggu waktu yang tepat setelah lebaran Idul Adha. 

"Nunggu waktunya, mungkin setelah lebaran," katanya, Kamis (13/6/2024).

Rodi bersyukur meski Partai Golkar dengan jumlah 6 kursi telah memenuhi persyaratan untuk maju Pilwako Lubuklinggau, namun hingga kini masih ada beberapa partai lainnya bakal memberikan dukungan.

"Insya Allah beberapa partai mudah-mudahan merapat ke kita," ungkap Rodi yang masih saudara ipar dengan mantan Walikota Lubuklinggau SN Prana Putar Sohe.

Rodi mengaku bercita-cita menjadikan kota Lubuklinggau ini menjadi kota tujuan pendidikan.

Ia mencontohkan kalau yang mau kuliah, sekolah anak-anak SMP, SMA sudah banyak di Linggau.

"Peran pemerintahan disini kita optimalkan sehingga tidak jauh-jauh lagi mau sekolah, kuliah. Dengan beberapa hal yang mungkin mendapat sentuhan dari pemerintah, selain daerah jasa pendidikan," terang Rodi.

Kemudian untuk sarana penerbangan setelah nanti perluasan 250 meter tambahan landasan bandara selesai, maka bisa memungkinan untuk penerbangan pesawat yang lebih besar.

"Kalau ini selesai, bandara kita 2.500 meter sudah syarat minimal untuk aribus, boeing. Sekarang baru Batik Air. Dulu Batik Air dengan NAM Air," katanya.

Ia kuga berharap nanti akan banyak digelar kegiatan-kegiatan provinsi di Lubuklinggau yang sifatnya regional, dan siap menjadi tuan rumah.

"Untuk event-event olahraga, dan event lainnya yang selama ini kita berharap provinsi bisa melaksanakan event internasional. Untuk kelas lokal regional, kita siap jadi tuan rumahnya. Kita siap untuk hotel dan akomodasi dan lain-lain sebagai penunjangnya. Kereta api, pesawat ada. Jalan darat lancar," paparnya.

DPD Partai Golkar Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri menegaskan, jika partai Golkar hingga saat ini belum mengeluarkan rekomendasi untuk nama yang diusung di Pilkada, namun hanya mengusulkan nama yang berpotensi untuk diusung. 

"Soal siapa yang diusung ada di DPP, dan saat ini masih menunggu hasil survei dulu, dan sekarang baru survei tahap 2 dan 3 tahap yang akan dilakukan, " terang Wakil Sekretaris DPD Golkar Sumsel Kms Umar Jayanegara. 

Baca juga: Pilkada Lubuklinggau 2024, Hendri Almawijaya Janjikan 10.000 Lapangan Kerja Saat Paparan di Demokrat

Baca juga: Minta Restu Maju Pilkada Lubuklinggau 2024, Imam Senen Silaturahmi ke Wali Kota Pertama Lubuklinggau

Terpisah Pengamat Politik dari Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes) Bagindo Togar menyebut, sosok walikota yang bakal memimpin Kota Lubuklinggau dengan luas 401,5 km2, dengan jumlah penduduk sekitar 218 ribu jiwa, serta dengan DPT sekitar 162 ribu jiwa yang tersebar di 8 kecamatan dan 72 kelurahan ini.

Bagindo mengatakan sesungguhnya masih membutuhkan figur pemimpin pemerintahan kota dengan kompetensi, kinerja, pengalaman prestasi serta komitmennya yang cukup besar, nyata, terukur dan terasa kemanfaatannya.

Warga Sebiduk Semare tentu akan masih mendambakan pasangan walikota yang sebanding dengan pasangan walikota sebelumnya, NanSuko (H SN Prana Putra Sohe dan H Sulaiman Kohar).

Alias sosok pribadi yang citra personalnya teruji secara moral, intelektual, pengalaman dalam manajemen pemerintahan daerah perkotaan serta diterima oleh beragam kelompok sosial di sana. 

"Dan bila dicermati secara seksama dan objektif sosok yang pantas menerima estafet pemerintahan pasca Paslon Walikota sebelumnya adalah saudara H Rodi Wijaya," terang Bagindo. 

Mantan Ketua IKA Fisip Unsri ini melihat, Rodi yang merupakan politisi Partai Golkar dan Ketua DPRD alias secara politik pemerintahan daerah sangat dikenal oleh masyarakat, berintegritas serta teruji komitmennya terhadap warga di sana dalam membangun Kota Lubuklinggau ini agar semakin memukau bagi setiap orang yang datang serta stay di sana
 
 
 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved