Berita OKU Timur

Air di PDAM Way Komering Sering Mati, Warga di OKU Timur Kini Beralih Menggunakan Sumur Bor

Sejumlah warga di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur satu persatu mulai tidak lagi berlangganan air dari PDAM Way Komering.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Choirul Rahman
Sumur Bor - Satu persatu warga Martapura mulai beralih ke sumur bor akibat air PDAM Way Komering OKU Timur sering mati dan airnya keruh, Sabtu (15/06/2024). 

"Kalau tempat lain kami tidak tahu, tapi warga Tanjung Aman sudah ribut kualitas air yang buruk," bebernya.

Akibat, ia harus membeli galon untuk masak maunpun mencuci pakaian. Untuk harga air galon bisa Rp 3.000 per galon bahkan ada yang harga Rp 7.000.

"Jadi kami terpaksa membeli air galon untuk konsumsi, masak maupun mencuci," ucapnya.

Dia juga mengaku, air yang mengalir  nyuci saja tidak layak. Kalau baju warna akan lengket warna coklat.

"Bahkan bak penampuangan air ikut rusak, lantai dan diding bak berubah warna," ujarnya.

Padahal, diakuinya, bayaran PDAM Way Komering cukup mahal.

"Bayaran mahal  bisa Rp 170 ribu sampai Rp 200 perbulan," pungkasnya. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved